25 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

Pemkab Probolinggo Sukses Jalankan Program Infrastruktur Inklusif dan Berbasis Gender


Terima Penghargaan dari Pemerintah Australia
Kab Probolinggo, Bhirawa
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo kembali menorehkan prestasi di tingkat nasional dengan meraih penghargaan dari Pemerintah Australia melalui program Kemitraan Indonesia-Australia untuk Infrastruktur (KIAT).

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Haris menyampaikan bahwa capaian ini merupakan hasil dari pelaksanaan dua program strategis yang didukung Pemerintah Australia, yakni PRIM (Provincial Road Improvement and Maintenance) dan GESIT (Gender Equality and Social Inclusion in Infrastructure).

“Program PRIM merupakan program hibah untuk rehabilitasi dan pemeliharaan infrastruktur jalan yang difokuskan pada kawasan penyangga destinasi wisata nasional. Selama tiga tahun, dari 2019 hingga 2021, kami menerima dukungan hibah sebesar Rp70 miliar,” terang Bupati Haris.

Penghargaan ini diberikan atas keberhasilan Pemkab dalam menjalankan program pembangunan infrastruktur yang berbasis pada prinsip inklusi sosial dan kesetaraan gender.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Minister Counsellor Australia, Jonathan Gilbert, kepada Bupati Probolinggo, Gus dr. Mohammad Haris, dalam acara bertajuk Celebrating GESIT Achievements yang digelar di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta, Selasa (24/6).

Melalui program PRIM, sebanyak tujuh ruas jalan strategis berhasil direhabilitasi, termasuk akses utama menuju kawasan wisata unggulan Gunung Bromo. Keberhasilan tersebut kemudian dilanjutkan melalui program GESIT yang menjadikan Kabupaten Probolinggo sebagai salah satu pilot project nasional dalam pembangunan infrastruktur yang mengedepankan kesetaraan gender dan inklusi sosial.

Berita Terkait :  Dinsos Jatim Bebaskan 8 ODGJ Korban Pasung

“Pemkab Probolinggo telah menerbitkan 12 regulasi daerah yang berpihak pada kelompok rentan, termasuk penyandang disabilitas dan perempuan. Ini sejalan dengan prinsip pembangunan berkelanjutan yang menjamin keterlibatan seluruh elemen masyarakat,” jelasnya.

Bupati Haris juga menyampaikan bahwa pelibatan organisasi masyarakat seperti Muslimat NU menjadi salah satu strategi dalam mewujudkan partisipasi aktif masyarakat dalam pelaksanaan program berbasis inklusi sosial di lapangan.

Pada kegiatan ini, Kabupaten Probolinggo menjadi salah satu dari 10 kabupaten/kota di Indonesia yang menerima penghargaan dari KIAT. Bahkan, hanya dua kepala daerah yang diundang langsung oleh panitia untuk menerima penghargaan secara simbolis, yakni Bupati Probolinggo dan Bupati Lombok Barat.

“Ini adalah bukti bahwa kerja sama internasional dapat dijalankan oleh daerah untuk mendukung pemerataan pembangunan. Melalui program seperti PRIM dan GESIT, kita bisa menjawab tantangan keterbatasan fiskal dengan solusi strategis dan kolaboratif,” pungkas Bupati Haris. [fir.gat]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru