Pemkab Pamekasan, Bhirawa
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura, Jawa Timur menerima kunjungan Menteri Pendayangunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) RI, Abdullah Azwar Anas.
Kedatangannya, diterima langsung Pejabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Pamekasan, Achmad Faisol, sejumlah pimpinan OPD, terutama Kepala Badan Perencanaan Pembangunan dan Riset, Inovatif Daerah (Bapperida), Sigit Priyono, di Peringgitan Dalam Mandhapa Aghung Ronggosukowati.
“Kami sampaikan selamat datang dan terima kasih kami bisa dikunjungi oleh bapak menteri bersama rombongan,” ujar Pj Sekda Pamekasan, Achmad Faisol saat memberikan sambutan selamat datang.
Dia menjelaskan, Kabupaten Pamekasan memiliki beberapa potensi alam yang luar biasa, salah satunya batik tulis yang telah menjadi ikon Pamekasan sebagai kota batik.
“Kami juga minta maaf pak pj bupati sejak kamis sore kemarin sudah meninggalkan Kabupaten Pamekasan karena ada kegiatan kedinasan, untuk itu kami mohon maaf dan juga beliau menyampaikan salam hormat kepada bapak menteri,” ungkapnya.
Menpan RB RI, Abdullah Azwar Anas menyampaikan, pihaknya menginginkan Pamekasan menjadi santral kemajuan ekonomi di Madura menyusul terwujudnya alih status institut agama islam negeri (IAIN) Madura menjadi universitas islam negeri (UIN) Madura. Adanya perubahan status ini akan berdampak besar terhadap perekonomian masyarakat Madura dan Pamekasan secara khusus.
“Kalau UIN Madura sudah kami teken, langkah Pemkab Pamekasan nanti apa?. Kalau saya dulu di Banyuwangi langsung fokus kepada penanganan kemiskinan, investasi, dan reformasi birokrasi,” ungkap Mantan Bupati Banyuwangi tersebut.
Dia berharap Pemkab Pamekasan memiliki skala prioritas dalam menjalankan programnya, setiap pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) mempuyai mindset berkebaruan, serta target yang harus terlaksana.
“Saya yakin bisa kalau mentransformasikannya serius, kita bisa kolaborasi dengan kampus, dan stake holder yang lain dalam pembangunan daerah, khususnya di Kabupaten Pamekasan ini,” pungkasnya.
Kunjungi IAIN Madura
Pada Sabtu, 27 Juli 2024, MenPAN RB) Abdullah Azwar Anas, mengunjungi IAIN Madura, dalam progres alih status IAIN Madura menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Madura, yang kampus berada di Jalan Raya Tlanakan, kabupaten Pamekasan.
Dikesempatan itu, Menteri Azwar Anas mengatakan, secara umum Madura memiliki ciri khas dan potensi yang perlu dikembangkan lebih maksimal. Maka itu, berubahnya status IAIN Madura menjadi UIN Madura, bisa membawa dampak dalam pembagunan pendidikan, ekonomi, pengembangan teknologi, dan lainnya.
“Kampusnya melebihi ekspektasi saya; saya pikir kecil, ternyata besar. Semoga UIN Madura ini nantinya menjadi kampus rujukan bagi calon mahasiswa yang ada di kabupaten di pulau Madura, seperti Kabupaten Sumenep, Sampang dan Bangkalan,” harapnya. [din.gat]