25 C
Sidoarjo
Tuesday, January 7, 2025
spot_img

Pemkab Malang Siapkan Sumber Daya Manusia Penuhi Program Makanan Gratis

Kabupaten Malang, Bhirawa.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang telah mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk merealisasikan 10.000 anak sekolah dalam Program Makan Gratis.

Sedangkan dalam makan gratis tersebut, Pemka Malang akan memanfaatkan potensi lokal. Karena di Kabupaten Malang salah satu wilayah di Jawa Timur (Jatim) yang memiliki hasil tanaman pangan yang melimpah.

Sehingga, kata Wakil Bupati (Wabup) Malang H Didik Gatot Subroto, Senin (6/1), kepada wartawan, untuk mengawal keberhasilan Program Makan Grtais tersebut, kuncinya adalah pada kesiapan SDM.

Selain itu, untuk memenuhi target 10.000 anak sekolah dalam program ini, tidak hanya pada SDM saja, namun juga kesiapan pada tanaman pangan yang dihasilkan untuk memenuhi program pemerintah tersebut.

“Kami optimis untuk bisa memenuhi kebutuhan Program Makan Gratis, karena di Kabupaten Malang melimpah tanaman pangan, serta juga tanam sayur mayur yang cukup melimpah,” tegasnya.

Dia masih menegaskan, Kabupaten Malang ini memiliki potensi besar. Diantaranya, susu sapi dari peternakan sapi perah di wilayah Kecamatan Kecamatan Ngajum dan Bantur yang cukup melimpah.

Sedangkan untuk sayur-mayur di hasilkan dari wilayah Malang Barat, yakni di wilayah Kecamatan Pujon, Ngantang, dan Kasembon. Dan untuk penghasil sayur mayur wilayah Malang Timur, yakni di wilayah, Kecamatan Pakis, Tumpang, dan Poncokusumo. Selain itu, Kabupaten Malang juga sebagai penghasil beras, karena kabupaten ini salah satu wilayah di Jatim sebagai lumbung padi,” ujarnya.

Berita Terkait :  Peduli Pendidikan, Baznas Gresik Salurkan Ratusan Juta untuk Beasiswa Produktif Mahasiswa Tahun 2024

“Pemkab Malang sudah melaksanakan uji coba Program Makan Gratis pada anak sekolah di 11 kecamatan. Dan untuk menyempurnakan program tersebut juga diperlukan sinergi yang baik antara pemerintah dan masyarakat, meskipun di tahap awal masih ada kekurangan,” papar Didik.

Dia mengaskan kembali, bahwa Program Makan Gratis bukan untuk dipolitisasi, tetapi harus berjalan dengan baik. Dan jika berhasil, maka petani, peternak, dan pelaku usaha laionnya akan terdampak positif, serta perekonomian masyarakat akan bergerak, yang otomatis perputaran perekonomian di Kabupaten Malang akan semakin tinggi.

Dengan begitu, pelaku usaha pertanian, Perkebunan, peternakan, dan perikanan akan menjadi sumber pendapatan baru untuk memenuhi Program Makan Gratis.

Untuk itu, Didik mengusulkan, kepada masyarakat agar sisa makanan dari program tersebut dapat dimanfaatkan untuk budidaya ikan air tawar melalui kolam.

Selain itu, dirinya juga meminta pada sekolah-sekolah di wilayah Kabupaten Malang untuk memanfaatkan limbah makanan untuk pakan ikan yang dibudidaya peternak, hal ini sebagai sarana pembelajaran siswa.

Dan jika ini dijalankan dengan baik, hasilnya bisa dimanfaatkan kembali untuk mendukung Program Makanan Gratis. “Kami berharap, Program Makan Gratis ini bisa menjadi langkah strategis dalam mendukung ketahanan pangan sekaligus memberdayakan ekonomi lokal di Kabupaten Malang,” tegas Didik, yang juga pernah menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Malang. [cyn.dre]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img