32.1 C
Sidoarjo
Sunday, January 12, 2025
spot_img

Pemkab Malang Cegah Penularan Virus PMK Siapkan Anggaran Belanja Tak Terduga

Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono bersama Wakil Bupati Malang H Didik Gatot Subroto saat meninjau langsung proses vaksinasi di kandang sapi komunal KOP SAE Pujon, Kec Pujon, Kab Malang, pada Sabtu (11/1)

Kab Malang, Bhirawa.
Kasus terjangkitnya virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan sapi di Kabupaten Malang, hal ini membuat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang terus melakukan upaya pencegahan dan pengobatan pada hewan sapi yang terjangkit PMK. Sedangkan langkah pencegahan yang dilakukan yakni dengan melakukan vaksinasi pada hewan sapi yang diternak oleh peternak yang tersebar di wilayah kabupaten setempat.

Mengingat, hewan sapi yang yang diternak oleh peternak terdapat ratusan ekor sapi terjangkit PMK, bahkan ada puluhan ekor sapi mati akibat terserang PMK. Sedangkan PMK tidak hanya menyerang hewan sapi di wilayah Kabupaten Malang saja, namun beberapa daerah di Jawa Timur (Jatim) juga diserang PMK. Sehingga dengan adanya virus PMK tersebut, maka Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim terus berupaya mempercepat vaksinasi untuk mencegah penyebaran virus PMK pada hewan ternak sapi.

Seperti, kata Wakil Bupati Malang H Didik Gatot Subroto, Minggu (12/1), kepada wartawan, Pejabat (Pj) Gubernur Jatim Adhy Karyono, pada Sabtu (11/1) kemarin, meninjau langsung proses vaksinasi di kandang sapi komunal Koperasi Sinau Andhandhani Ekonomi (KOP SAE) Pujon, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang. Hal ini langkah yang dipilih sebagai respon atas meningkatnya kasus PMK di beberapa wilayah di Jatim yang berpotensi mengancam sektor peternakan dan perekonomian daerah. “Pemerintah betul-betul mengantisipasi dengan masuknya kembali wabah PMK dengan memulai dari kebijakan, terutama memperketat jalur lalu lintas perdagangan hewan sapi dan ternak lainnya,” paparnya.

Berita Terkait :  Obral Produk, PM Distra Peringati HDI dan Hari Braille Sedunia

Dirinya juga meminta, lanjut dia, kepada koperasi susu dan perusahaan susu yang besar agar bisa mandiri. Termasuk di KOP SAE Pujon, sehingga hal ini bisa menjadi contoh, karena koperasi susu tersebut sudah membantu Pemkab Malang untuk mengantisipasi peyebaran PMK dengan melalui vaksinasi pada hewan sapi perahm serta pemberian vitamin, dan yang sakit diobati. Dan KOP SAE Pujon ini betul-betul mengurus, kemudian anggota tinggal memelihara lanjutan yang sudah sehat. Meski, hewan sapi perah di wilayah Kabupaten Malang hampir relaitif aman, namun tetap diperlukan kewasdaan dan dilakukan pencegahan agar tidak terjangkit PMK.

“Problematika PMK ini terjadi kepada hewan potong. Dan sebaran sapi potong ini yang mesti mendapatkan pendampingan secara khusus. Karena ada beberapa wilayah yang tersebar di 33 kecamatan, dari yang kita miliki terdapat 616 ekor sapi sampai hari ini sudah 60 persen tercatat sudah sembuh dari PMK,” tegas Didik.

Dia masih menegaskan, dengan merebaknya PMK ini, maka Pemerintah Daerah juga mempersiapkan pencegahannya dan mengobati hewan sapi yang tersudah terjangkit PMK. Seperti yang sudah disampaikan Bupati Malang HM Sanusi saat rapat koordinasi (rakor) beberapa hari yang lalu, bahwa untuk melakukan pencegahan PMK melalui vaksinasi, Pemkab Malang telah memiliki anggaran Belanja Tak Terduga (BTT). Sehingga anggaran tersebut kita persiapkan, namun kapan BTT itu kita keluarkan, tentunya pada saat kita menunggu instruksi kedaruratan.

Berita Terkait :  Kementerian PUPR Jajaki Kerja Sama Pemecah Gelombang dan Tanggul Laut dengan NHRI

“Untuk di wilayah Kecamatan Pujon, Alhamdulillah sudah clear dan aman. Artinya, hewan sapi di wilayah Pujon, terutama sapi perah sudah dilakukan vaksinasi oleh KOP SAE Puijon. Dan Pemkab Malang akan terus melakukan langkah-langkah pencegahan dan mengobati hewan sapi yang terserang PMK,” tandas Didik. (cyn..hel).

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img