29 C
Sidoarjo
Wednesday, November 13, 2024
spot_img

Pemkab Lamongan Dorong Tanam Padi Lebih Awal Agar Produktivitas Meningkat

Lamongan, Bhirawa.
Pemerintah Kabupaten Lamongan bersama Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lamongan memberikan dorongan kepada petani padi agar melakukan penanaman padi lebih awal.

Hal tersebut bertujuan agar produktivitas padi meningkat. Karena dengan musim tanam lebih awal, akan berpengaruh pada musim panen yang lebih awal pula.

“Penanaman lebih awal akan menjadikan panen lebih awal pula. Sehingga nanti bisa dilakukan penanaman ulang di musim berikutnya. Terlebih di musim penghujan saat ini akan bisa meningkatkan produktivitas padi, karena kebutuhan air tercukupi,” tutur Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lamongan Mohammad Wahyudi saat ditemui, Senin (11/11) di Kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lamongan.

Wahyudi menjelaskan bahwa musim tanam padi periode 2024/2025 di Kota Soto sudah dimulai sejak bulan Oktober 2024. Para petani didampingi oleh Badan Penyuluh Pertanian (BPP), dalam menyiapkan sasaran tanam berdasarkan capaian tahun sebelumnya, kondisi iklim, benih padi, pupuk, dan lainnya.

“Musim tanam padi periode 2024/2025 di Lamongan sudah dimulai sejak Oktober. Tentu DKPP terus mendampingi proses menyiapkan penanaman mulai dari sasaran tanam hingga benihnya. Melalui pertemuan di tingkat kelompok tani, bahkan sampai tingkat kecamatan dan kabupaten,” jelasnya.

Wahyudi menyampaikan bahwa, sasaran tanam padi di Kabupaten Lamongan musim tanam 2024/2025 di proyeksikan diangka 154.815 Ha.

Sasaran penanaman padi diawali pada wilayah sawah irigasi, karena masih terdapat persediaan air. Wilayah sawah irigasi diantaranya ada di daerah Kecamatan Laren dan Kecamatan Maduran.

Berita Terkait :  Berdayakan ODGJ, Puskesmas Kauman Tulungagung Lakukan Kreativitas di Posyandu Jiwa

“Kami sudah petakan jadwal penanaman padi. Tentu diawali oleh wilayah sawah irigasi. Sedangkan sawah yang basisnya tadah hujan, seperti didaerah selatan itu akan melakukan penanaman normal. Yang intensitas tertinggi penanam ada di bulan November dan Desember (berdasarkan iklim dan sasaran tanam yang ditetapkan),” terang Wahyudi. [yit.dre]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img