Kediri, Bhirawa
Pemkab Kediri terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan dengan menggandeng Putera Sampoerna Foundation (PSF) untuk melakukan profilling terhadap guru SD dan SMP negeri juga swasta.
Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, menekankan pentingnya pemetaan kompetensi guru sebagai dasar pengambilan keputusan di sektor pendidikan. “Kita melakukan profilling kepada 7200 guru, baik negeri maupun swasta,” kata Bupati Hanindhito saat membuka acara profilling guru di SMP Negeri 3 Grogol, Senin (1/12).
Profilling ini bertujuan mengidentifikasi kompetensi guru secara komprehensif, meliputi pengetahuan, keterampilan, kekuatan, serta area yang perlu ditingkatkan. Dengan data yang akurat, pemerintah daerah dapat mengambil kebijakan yang tepat sasaran di bidang pendidikan.
“Tujuannya supaya pemerintah kabupaten ini punya data, jadi kalau mengambil keputusan di bidang pendidikan kita berdasarkan data, itu yang kita harapkan,” jelasnya.
Bupati Kediri berharap, melalui upaya ini, kompetensi guru dapat merata di seluruh sekolah, sehingga mutu pendidikan di Kabupaten Kediri semakin setara dan semua sekolah menjadi layak serta favorit.
Pada kesempatan yang sama, Head of Development PSF, Juliana menjelaskan bahwa profilling akan mencakup empat kompetensi utama, yaitu pedagogik, profesional, sosial, dan kepribadian. “Kurang lebih ada sekitar 40 soal yang mencerminkan indikator dari setiap kompetensi,” ujarnya.
Selain itu, lanjut Juliana, tim PSF juga akan mengevaluasi softskill guru, seperti integritas, kemampuan berkolaborasi, kemampuan sosial, dan berkomunikasi. Data yang terkumpul akan dianalisis secara mendalam untuk melihat pengetahuan, implementasi, evaluasi, serta kemampuan guru dalam berkolaborasi dan berbagi praktik baik.
Pembukaan acara profilling ini dihadiri oleh sekitar 200 guru perwakilan dari berbagai sekolah di 26 kecamatan se-Kabupaten Kediri. Diharapkan, langkah ini menjadi awal yang baik untuk peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Kediri. [van.wwn]