Jombang, Bhirawa
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang mengusulkan tiga lokasi satuan pelayanan (satpel) program Makan Bergizi gratis (MBG). Hanya saja, kewenangan persetujuan berada di Badan Gizi Nasional (BGN).
Penjabat (Pj) Bupati Jombang, Teguh Narutomo, Kamis (13/02) mengatakan, kesiapan program makam bergizi gratis di Jombang terus dimantapkan.
Pemkab Jombang telah mengusulkan tiga calon lokasi dari target 174 satpel sebagai tempat satuan pelayanan MBG di Kabupaten Jombang.
“Sudah kita ajukan. Mudah mudahan BGN segera menetapkan titik yang bisa menjadi lokasi MBG,” kata Pj Bupati Jombang.
Teguh Narutomo menjelaskan, tiga lokasi tersebut masing-masing berada di Desa Denanyar Kecamatan Jombang, Dusun Tambakberas, Desa Tambakrejo Kecamatan Jombang, serta satu lokasi di Kecamatan Mojoagung.
Meski begitu, dia belum bisa menjelaskan secara rinci detail lokasi itu.
“Karena ini baru calon lokasi yang kita tetapkan bersama Kodim untuk diusulkan ke BGN,” imbuh dia.
Dikatakannya, kewenangan persetujuan sepenuhnya berada di BGN selaku lembaga resmi yang mengakomodir MBG.
“Itu baru terafiliasi masuk ke BGN. Karena target kita ada 174 Satpel, mudah mudahan bisa di-acc semua,” tandas Teguh Narutomo.
Ditanya lebih lanjut terkait apakah pelaksanaan MBG dimulai pekan depan, Pj Bupati Jombang menjawab, kewenangan implementasi berada di BGN.
“Pastinya BGN yang melaksanakan. Kita hanya mengusulkan,” tandasnya lagi.
Dia menyampaikan, MBG merupakan program prioritas yang dijalankan pemerintah untuk meningkatkan kualitas gizi SDM di Indonesia. MBG diharapkan menjadi penggerak ekonomi masyarakat.
“Karena nanti MBG juga melibatkan pekerjaan dari masyarakat lokal,” ungkap dia. [rif.dre]