25 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

Pemkab Jombang Dukung Gerakan Pangan Murah Serentak di Jatim

Jombang, Bhirawa
Kabupaten Jombang ikut mendukung Gerakan Pangan Murah (GPM) serentak yang digelar di Jawa Timur (Jatim) dengan menggelar GPM serentak di 21 kecamatan di Kabupaten Jombang, Selasa (23/09). Wakil Bupati (Wabup) Jombang, M. Salmanudin turun langsung melayani masyarakat yang membeli berbagai komoditas yang tersedia di GPM yang ada di Kecamatan Mojoagung.

Langkah ini dilakukan sebagai upaya konkret untuk menstabilkan harga dan memastikan ketersediaan pasokan pangan bagi masyarakat. Acara utama GPM dipusatkan di Surabaya, tepatnya di Taman Mundu, Tambaksari Surabaya dan dihadiri langsung oleh Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, Walikota Surabaya, Eri Cahyadi, serta Menteri Pertanian RI, Amran Sulaiman.

Sementara itu, Wabup Jombang bersama jajaran Forkopimda dan Sekdakab Jombang Agus Purnomo, serta para Kepala OPD terkait di lingkup Pemkab Jombang juga mengikuti zoom meeting dari Kecamatan Mojoagung. GPM disambut antusias oleh warga. Mereka memanfaatkan GPM yang dilaksanakan di kantor kecamatan untuk mendapatkan bahan pokok, terutama beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang dijual dengan harga terjangkau juga komoditi lainnya.

Pimpinan Cabang (Pinca) Perum Bulog Mojokerto, Muhammad Husin, memastikan stok beras di Jombang aman hingga akhir tahun 2025, menepis kekhawatiran masyarakat terkait kenaikan harga bahan pokok. Pelaksanaan GPM ini menjadi salah satu respons pemerintah daerah dan Bulog dalam menjaga harga beras tetap stabil.

Berita Terkait :  Belajar Keterampilan Tradisional, ASP 2025 di PCU Kenalkan Pesona Budaya Indonesia

Wakil Bupati Jombang, Salmanudin, bersama Kapolres Jombang AKBP Ardi Kurniawan sehari sebelumnya juga telah melakukan sidak ke pasar-pasar, memastikan bahwa stok beras di Jombang masih aman dan harganya wajar.

Mentan RI, Andi Amran Sulaiman memastikan langkah ini menjadi wujud nyata kehadiran negara dalam menjaga keterjangkauan pangan di tengah masyarakat. “Operasi pasar besar-besaran ini tidak berhenti hari ini saja, melainkan akan terus berlanjut hingga akhir tahun. Kami ingin rakyat bisa mendapatkan beras dengan mudah dan harga terjangkau,” kata Mentan RI.

Amran juga meminta Perum Bulog membuka akses penuh tanpa hambatan bagi pemerintah daerah. “Kami minta Bulog buka 24 jam. Bupati dan wali kota yang ingin mengambil beras jangan dipersulit, supaya rakyat benar-benar merasakan kehadiran negara,” tambahnya.

Mentan RI menegaskan perhatian Presiden Prabowo terhadap sektor pangan sangat besar. Hal itu tercermin dari peningkatan anggaran, program bantuan, serta penguatan produksi dari hulu hingga hilir. Hasilnya, Indonesia hingga kini tidak melakukan impor beras, bahkan stok nasional mencapai 1,3 Juta Ton, tertinggi sepanjang sejarah. “Target presiden adalah swasembada pangan dalam empat tahun, tapi kita berusaha lebih cepat,” ujar Mentan RI.

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa menyambut baik langkah ini. Menurutnya, stok pangan Jatim sejatinya cukup bahkan berlimpah, namun distribusi menjadi tantangan utama. “Gerakan Pangan Murah ini menjadi langkah nyata agar masyarakat dapat merasakan langsung keterjangkauan harga di pasar. Sinergi Bulog, TNI-Polri, dan pemerintah kabupaten/kota membuat program ini lebih merata,” kata Gubernur Jatim.[rif.ca]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru