Diharapkan Perkuat Pemberdayaan Perempuan
Bondowoso, Bhirawa.
Dalam rangka memperingati Hari Lahir ke-79 Muslimat Nahdlatul Ulama, Pemerintah Kabupaten Bondowoso bersama PC Muslimat NU setempat secara resmi meluncurkan tiga program inovatif yang berfokus pada pemberdayaan perempuan.
Tiga program inovatif itu yakni Mustika Darling (Muslimat cantik, kuat, mandiri, perkasa, dan sadar lingkungan), Mustika Mesem (Muslimat cantik, kuat, mandiri, perkasa, mengentaskan kemiskinan ekstrem), dan Mustika Segar (Muslimat cantik, kuat, mandiri, perkasa, sehat dan bugar). Yang mana, Program Mustika Darling, Mustika Mesem dan Mustika Segar tersebut menjadi simbol gerakan perempuan Muslimat NU Bondowoso yang tangguh dan progresif ke depan.
Kegiatan yang digelar di Pendopo RBA pada Senin (19/5) itu dihadiri langsung oleh Bupati Bondowoso, KH Abdul Hamid Wahid, bersama Wakil Bupati As’ad Yahya Syafi’i, Ketua dan Sekretaris PW Muslimat NU Jawa Timur, sejumlah Pimpinan Perangkat Daerah. Hadir pula Ketua Koordinator Daerah Besuki, Ketua PC Muslimat NU Bondowoso, Ketua Muslimat MWC NU se-Bondowoso, Alim Ulama, serta para tamu undangan lainnya.
Bupati Bondowoso, KH Abdul Hamid Wahid menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Muslimat NU sebagai organisasi kemasyarakatan yang bergerak di bidang pemberdayaan perempuan. Lora Hamid sapaan akrabnya itu menekankan bahwa peluncuran ketiga program “Mustika” ini sejalan dengan visi dan misi Pemkab Bondowoso dalam memberdayakan dan menempatkan perempuan pada posisi strategis dalam pembangunan daerah.
Tak hanya itu, pihaknya menyambut baik dan berterima kasih atas inisiatif Muslimat NU Bondowoso dalam meluncurkan program-program luar biasa ini. “Pemkab Bondowoso menyambut baik dan siap bersinergi dalam melaksanakan tiga program tersebut. Kami meyakini bahwa kolaborasi antara pemerintah dan Organisasi Keagamaan seperti Muslimat NU adalah kunci keberhasilan pembangunan yang inklusif dan berkeadilan,”ujarnya.
Program Mustika Darling yang fokus pada kesadaran lingkungan, Mustika Mesem dalam pengentasan kemiskinan ekstrem, dan Mustika Segar yang menekankan kesehatan dan kebugaran, semuanya memiliki peran penting dalam mewujudkan perempuan Bondowoso yang berdaya.
Lebih lanjut, Bupati Bondowoso mengatakan bahwa program Perempuan Tangguh yang telah dicanangkan oleh Pemkab Bondowoso siap berkolaborasi dan bersinergi dengan ketiga program Mustika ini. “Sinergi ini diharapkan dapat memperkuat upaya pemberdayaan perempuan di seluruh Kabupaten Bondowoso,”harapnya.
Bupati Hamid mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus memberikan dukungan dan memperkuat gerakan Muslimat NU dalam berbagai aspek kehidupan. Ia juga menyerukan persatuan dalam membangun Bondowoso yang religius, berdaya, dan berbudaya, dengan menjadikan perempuan sebagai pilar utama dalam pembangunan yang berkelanjutan.
“Melalui sinergi ini, diharapkan program-program Mustika mampu memberikan dampak nyata dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat, pemberdayaan perempuan, serta menjaga kelestarian lingkungan di Bondowoso,”pungkasnya.[san.ca]


