Bondowoso, Bhirawa
Sebagai bentuk komitmen mendukung program nasional MBG yang digagas pemerintah pusat untuk meningkatkan kualitas gizi masyarakat, khususnya pelajar. Pemkab Bondowoso bersama Kodim 0822 gelar Grand Launching dan Tasyakuran Makan Bergizi Gratis (MBG) serta peresmian SPPG Mitra Mandiri di Desa Tegal Pasir, Kecamatan Jambesari Darus Sholah.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Yayasan Pendidikan Islam Baitul Hikmah Al Imraniyyah bersama Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) ini dihadiri langsung oleh Sekda Bondowoso dan Dandim 0822, Letkol Arh Achmad Yani.
Selain itu, hadir pula perwakilan dari Polres dan Kejaksaan Negeri, Camat Jambesari, serta Kades Tegal Pasir dalam kegiatan yang dilaksanakan pada Kamis (17/7) di Dusun Karang Malang RT 10/RW 02, Desa Tegal Pasir, Kecamatan Jambesari.
Hal itu menegaskan komitmen Pemkab Bondowoso dalam memastikan pemenuhan gizi anak-anak sekolah melalui peluncuran dan tasyakuran program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dikolaborasikan dengan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Mitra Mandiri.
Komandan Kodim 0822 Bondowoso Letkol Arh Achmad Yani menyampaikan program SPPG merupakan mandat langsung dari pemerintah pusat dengan tujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan serta memperbaiki gizi pelajar di seluruh Indonesia, termasuk di Bondowoso.
“Program ini bertujuan mulia untuk meningkatkan ketahanan pangan dan memperbaiki gizi pelajar di seluruh Indonesia, termasuk di Bondowoso,” ujarnya.
Ia juga menegaskan kesiapan pihak TNI untuk merangkul siapa pun yang ingin bergabung sebagai mitra MBG, serta berkomitmen untuk mendorong program ini menjangkau wilayah pinggiran yang lebih membutuhkan, terutama sekolah-sekolah swasta dan negeri di pedesaan.
“Kami akan mendorong program ini menjangkau daerah pinggiran yang lebih membutuhkan, terutama sekolah-sekolah di pedesaan, baik negeri maupun swasta,”terangnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Bondowoso, Dr. Fathur Rozi, mengungkapkan bahwa saat ini telah terbentuk 3 unit SPPG di wilayah Bondowoso.
“Unit-unit pelayanan gizi ini didedikasikan untuk memastikan bahwa anak-anak kita mendapatkan asupan gizi yang cukup, agar tumbuh dan berkembang sesuai harapan. Masa depan pembangunan daerah sangat bergantung pada kondisi gizi anak-anak hari ini,” tegasnya.
Menurutnya, angka stunting di Kabupaten Bondowoso yang saat ini berada pada angka 11,2 persen. Yang mana kata dia, angka ini dinilai masih cukup tinggi dan menjadi perhatian serius pemerintah daerah.
“Dengan hadirnya program SPPG, diharapkan angka stunting tersebut dapat ditekan secara signifikan,” harapnya.
Tak lupa, menjelang Indonesia Emas 2045, Sekda Fathur Rozi menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, atas inisiasi program ini yang dinilainya sangat strategis dan berdampak langsung pada masa depan bangsa.
Pantauan dilokasi, Sekda Bondowoso bersama jajaran Forkopimda, Forkopimcam, dan Kepala Desa Tegal Pasir meninjau kesiapan Operasional Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sekaligus meresmikan operasional SPPG Mitra Mandiri secara simbolis. [san.kt]