Bojonegoro, Bhirawa
Pemkab Bojonegoro melalui Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro (Disdagkop UM) menggelar tour pameran kearifan lokal pemberdayaan UMKM di 28 kecamatan. Langkah ini sebagai upaya mendorong pengembangan UMKM naik kelas serta menggali potensi setiap wilayah. Kegiatan dimulai tanggal 2 Juli hingga 1 Oktober 2024.
Staf ahli Bupati Bidang Perekonomian dan Pembangunan Hanafi yang mewakili Pj Bupati Bojonegoro Adriyanto menyampaikan bahwa UMKM sebagai salah satu potensi pembangunan yang berkelanjutan. Sehingga, perlu bersama-sama berkembang, saling support, dan saling berkarya. Untuk mewujudkannya, Pemkab Bojonegoro terus mengupayakan promosi dan mengembangkan ekonomi kerakyatan.
“Semoga dengan adanya kegiatan tour pameran UMKM ini dapat menggali potensi baru di setiap wilayah serta menaikkan kelas UMKM lebih baik lagi,” ucapnya disela sela pembukaan pameran UMKM dilaksanakan di Lapangan Desa Sobontoro Kecamatan Balen, kemarin (2/7).
Sementara itu Kepala Disdagkop UM Bojonegoro, Sukaemi mengatakan, bahwa UMKM di Bojonegoro setiap tahun selalu bertambah. Sesuai data di dinasnya, hingga bulan Juni 2024 ada sebanyak 91.621 UMKM. ” Artinya ada potensi besar untuk dikembangkan dan Pemkab sangat peduli UMKM harus naik kelas,” tuturnya.
Lebih lanjut, Sukaemi menuturkan salah satu upaya Pemkab melalui dinasnya adalah menyelenggarakan pameran kearifan lokal pemberdayaan UMKM yang dilaksanakan mulai tanggal 2 Juli hingga 1 Oktober 2024 di 28 kecamatan. “Selain melaksanakan pameran, Pemkab juga juga memberikan pendampingan, bimbingan teknis, serta pelatihan bagi UMKM di Bojonegoro,” tuturnya.
Sukaemi juga berharap pelaku UMKM dengan berbagai pelayanan yang diberikan oleh Pemkab dapat menambah keilmuan dan kemampuan untuk meningkatkan kualitas. Juga bisa menaikkan kelas UMKM sampai kelas nasional bahkan internasional.[bas.ca]
