27 C
Sidoarjo
Monday, February 3, 2025
spot_img

Pemkab Bojonegoro Bagikan Beasiswa Total Senilai Rp 34,6 Miliar

Bojonegoro, Bhirawa.
Tahun 2025, Pemkab Bojonegoro memberikan beasiswa senilai total Rp 34,6 Miliar bagi warga atau mahasiswa ber-NIK Bojonegoro. Ada tiga jenis beasiswa yang ditawarkan. Yakni beasiswa scientist, beasiswa sepuluh sarjana per desa, dan bantuan sosial tugas akhir. Universitas Bojonegoro (Unigoro) menjadi perguruan tinggi swasta (PTS) yang mewadahi penerima beasiswa sepuluh sarjana per desa serta bantuan sosial tugas akhir.

Staf Biro Kemahasiswaan dan Kerja Sama Unigoro, Defi Tristio Putri, SE., menerangkan, siswa kelas XII SMA/SMK/MA yang berminat mendapatkan beasiswa Pemkab Bojonegoro dapat mendaftar terlebih dahulu di Unigoro. “Pertama, mendaftar dulu sebagai mahasiswa Unigoro. Selanjutnya bisa berkonsultasi dengan kami untuk tata cara pengusulannya bagaimana,” terangnya, Senin (3/2).

Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Universitas Bojonegoro (Unigoro) jalur serbu tahun akademik 2025/2026 masih dibuka hingga 28 Februari 2025. PMB jalur ini bisa diikuti pendaftar dengan kelulusan maksimal dua tahun. Benefit daftar PMB Unigoro jalur serbu adalah calon mahasiswa akan memperoleh diskon UKT 50 persen dan diterima di Unigoro tanpa tes.

Kabag PMB Unigoro, Sofia Aldania B., S.TP., mengungkapkan, khusus calon mahasiswa yang mendaftar melalui jalur Serbu akan memperoleh benefit. Di antaranya mendapatkan potongan pembayaran UKT pada triwulan pertama sebanyak 50 persen, serta lolos masuk Unigoro tanpa tes. “Biaya pendaftarannya sangat terjangkau dibanding jalur lainnya. Hanya Rp 250 Ribu. Selain itu, calon mahasiswa bisa mengakses semua beasiswa,” ungkapnya.

Berita Terkait :  Perluas Sinergitas, BJTM Teken MoU dengan KBI dan KPBI

Calon mahasiswa bisa daftar via online 24 jam di www.pmb.unigoro.ac.id . Atau setiap Senin hingga Jumat pukul 09.00 sampai 15.00 WIB di Gedung Rektorat Unigoro. Saat melengkapi formulir pendaftaran, salah satu berkas yang wajib dilampirkan adalah SKL (surat keterangan lulus), ijazah, atau rapor kelas XII semester satu atau dua. Jika pendaftar belum memiliki rapor kelas XII, bisa melampirkan rapor kelas XI semester dua. “Kemarin memang ada yang daftar tapi belum memiliki rapor kelas XII. Boleh pakai rapor kelas XI semester dua untuk menunjukkan bahwa dia akan lulus SMA di tahun 2025,” jelas Sofia.

Dilansir dari laman resmi Dinas Pendidikan Bojonegoro, pengumpulan berkas usulan permohonan beasiswa dibuka dua tahap. Tahap pertama dimulai 2 Januari hingga 28 Februari 2025 dan 3 hingga 28 Maret 2025. Sedangkan tahap kedua dimulai 1 hingga 29 Agustus 2025, dan 1 September hingga 30 September 2025.

Syarat dan Ketentuan
Beasiswa 10 Sarjana Per Desa. Mahasiswa S1/D4 PTN (murni/tidak transfer) non kedinasan atau PTS di Bojonegoro dengan akreditasi prodi minimal B. Unigoro memiliki banyak prodi yang terakreditasi B. Mahasiswa bagian dari keluarga pemegang kartu PKH, KIP, KPM (kartu petani mandiri), dan KPP (kartu pedagang produktif). IPK minimal 2,75 sejak semester 1. Atau juara 1, 2, dan 3 di kejuaraan akademik tingkat provinsi.

Tidak sedang menerima beasiswa dari sumber lain. Berusia maksimal 20 tahun saat diterima sebagai mahasiswa dan tidak berstatus sebagai karyawan swasta atau negeri. Lulusan SMA/SMK/MA sederajat di Kabupaten Bojonegoro. Disertai dengan bukti nilai ujian sekolah tertinggi di desanya. Serta bukti diterima di PTN/PTS Bojonegoro.

Berita Terkait :  Optimalkan Teaching Factory, Omset BLUD untuk Tambahan Operasional Sekolah

Beasiswa Bantuan Tugas Akhir. Mahasiswa S1/D4 PTN (murni/tidak transfer) non kedinasan atau PTS. IPK minimal 2,75. Sedang menyusun tugas akhir. Keluarga miskin dengan dibuktikan SKTM (surat keterangan tidak mampu) dari pemerintah desa. Bagian dari keluarga pemegang kartu KPM (kartu petani mandiri), dan KPP (kartu pedagang produktif).[bas.ca]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

spot_img

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru