31 C
Sidoarjo
Thursday, November 21, 2024
spot_img

Pemkab Beri Pembinaan Kasek dan Guru MTs Se-Kabupaten Mojokerto

Mojokerto, Bhirawa
Guna mewujudkan sekolah sehat, Pemkab Mojokerto memberikan pembinaan kepada kepala sekolah
dan guru pendamping Usaha Kesehatan Sekolah/Madrasah (UKS/M). Pembinaan digelar di Aula Lynn
Hotel Mojokerto, Senin (10/6) lalu, diinisiasi Dinas Kesehatan ini diikuti 78 MTs se-wilayah Kabupaten
Mojokerto.
Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati dalam arahannya mengatakan, mewujudkan sekolah sehat itu
sangat penting karena dapat meningkatkan kemampuan hidup sehat peserta didik dalam lingkungan
sekolah yang sehat, peserta didik dapat tumbuh dan berkembang secara harmonis dan optimal, serta
mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas, mandiri, dan berakhlak mulia.
‘’Saya tekankan agar setiap sekolah melaksanakan Program Trias UKS/M demi mewujudkan sekolah
sehat di Kabupaten Mojokerto. Selain itu, dalam mewujudkan sekolah sehat juga telah tertuang pada
Peraturan bersama (Perber) 4 Menteri tahun 2014. Target nasional yang harus dicapai setiap daerah di
tahun 2024 untuk sekolah atau madrasah sehat yakni 70%,’’ jelas bupati.
Artinya, tegas Ikfina, sebesar 70% Madrasah Tsanawiyah yang ada di ruangan ini, tahun 2024 harus
finish menjadi Madrasah dengan strata UKM Paripurna. Untuk kepentingan semua warga, lebih khusus
lagi ini adalah untuk kepentingan anak – anak dan kepentingan anak -anak ini untuk masa depan Bangsa
Indonesia.
Untuk mencapai target yang telah ditetapkan dan mewujudkan sekolah sehat di Bumi Majapahit, maka
setiap sekolah harus melaksanakan program Trias UKS/M yang meliputi pendidikan kesehatan,
pelayanan kesehatan, dan pembinaan lingkungan sehat.
‘’Seharusnya untuk tingkat MTs, para siswa harus mengerti nilai gizi yang dibutuhkan didalam
tubuhnya. Sehingga para siswa bisa menilai untuk memahami pentingnya makanan sehat dengan gizi
seimbang, para siswa harus mengerti terkait Isi Piringku. Makan itu satu porsi, piring nasinya dibagi tiga.
Nasinya 1/3 piring dan tidak boleh penuh, setelah itu ambil sayur dan sayur itu juga harus 1/3 piring dan
jumlahnya harus sama dengan nasinya. kemudian sisanya dibagi dua, separuh diisi lauk dan
separuhnya dikasih buah,’’ jelasnya.
Sementara terkait pelayanan kesehatan, Ikfina menegaskan, agar para guru dapat mengawasi dan
memastikan seluruh siswinya meminum tablet tambah darah secara rutin disetiap minggunya.
‘’Tablet tambah darah ini penting tidak hanya terkait dengan stunting, tetapi juga bagaimana remaja
putri bisa menangkap semua pelajaran yang diberikan, karena otak manusia itu tidak bisa bekerja kalau
kekurangan oksigen. Sementara yang mengantar oksigen dan nutrisi ke otak itu hanya bisa dilakukan sel
darah merah,’’ ujarnya.
Sementara itu, terkait pembinaan lingkungan sehat Bupati Ikfina mengimbau agar setiap sekolah dapat
mengelola sampah dan limbah air secara baik. Sehingga lingkungan sekolah dalam kondisi bersih tidak
hanya masalah sampah tetapi juga pengelolaan limbah.
Untuk mensukseskan Program Trias UKS/M demi mewujudkan sekolah atau madrasah sehat, Bupati
Ikfina berpesan, agar setiap puskesmas dapat memberikan pembinaan dan pendampingan di UKS/M
masing-masing sekolah untuk memberikan literasi kesehatan.n min.fen
Teks : Sebanyak 78 Kasek dan guru berfoto bersama Bupati Ikfina sebelum acara pembinaan.n hasan
amin/bhirawa

Berita Terkait :  Digelar Dindik Jatim, Ratusan Guru Unjuk Prestasi di Gempita Award

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img