25 C
Sidoarjo
Saturday, March 22, 2025
spot_img

Peminatan Melanjutkan Meningkat bagi SMK, Kadindik: Kita Fasilitasi Mereka Melalui Program BMW


Dindik Jatim, Bhirawa
Tren peminatan murid SMK untuk masuk Perguruan Tinggi cukup meningkatkan sejak lima tahun terakhir. Bahkan kesempatan untuk memperdalam ilmu dan keterampilan terbuka untuk melanjutkan ke Universitas, tidak hanya Politeknik saja.

Bahkan berdasarkan data Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan (BP3) Kemdikbud, jumlah pendaftar Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi (SNMPTN) 2022 dan Jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) tahun 2023-2025 terus meningkat tiap tahun nya. Tahun ini saja sebanyak 179.513 pendaftar, naik 17.357 dibanding tahun sebelumnya yang berjumlah 162.156 pendaftar.

Tren positif ini pun diakui Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Aries Agung Paewai tak lepas dari program BMW, yakni Bekerja, Melanjutkan dan Wirausaha. Program yang digagas Kemendiksasmen untuk meningkatkan motivasi belajar murid SMK ini, merupakan salah satu bentuk upaya dalam pengembangan minat dan bakat murid SMK. Diharapkan melalui program ini, mereka menjadi lulusan yang mampu berdaya saing global dengan kompetensi yang dimilikinya.

“Dalam program ini, setiap satuan pendidikan SMK berkewajiban untuk mendidik, melatih, dan menempa murid SMK agar memiliki keterampilan untuk siap menuju BMW,” ujar Aries, Sabtu (22/3).

Hasilnya, tambah dia, tren murid untuk melanjutkan ke perguruan tinggi bisa terlihat meningkat beberapa tahun terakhir. Di lain sisi, tren tersebut juga tidak mempengaruhi lulusan SMK yang terserap industri (bekerja) ataupun berwirausaha.

Berita Terkait :  Pj Sekdaprov Tekankan Pentingnya Backup Data dan Upgrade Firewall

Dijelaskan Aries, banyak murid SMK memilih melanjutkan salah satu faktornya untuk mengasah dan mendalami ilmu juga keterampilan yang telah didapat selama sekolah. Dengan melanjutkan ke perguruan tinggi, baik ke Politeknik, pendidikan vokasi ataupun Universitas, murid akan memiliki pandangan untuk karirnya kedepan.

“Dalam program BMW SMK memang ada prosentase yang dipersiapkan untuk sekolah, yaitu penyiapan wirausaha 70%, bekerja 20%, melanjutkan kuliah 10%. Tapi jika kita ikuti perkembangan zaman untuk melanjutkan ini cukup besar dari waktu ke waktu. Karena mungkin mereka ingin karir yang cukup tinggi atau ingin menjadi akademisi,” tandasnya.

Aries berharap meningkatnya jumlah murid SMK pada jalur penerimaan SNBP ini dapat memberikan motivasi bahwa kualitas murid SMK tidak hanya disiapkan untuk menjadi tenaga terampil saja. Melainkan juga dari akademik murid.

Salah satu sekolah yang meloloskan muridnya terbanyak pada jalur SNBP adalah SMKN 2 Surabaya. Tahun ini sebanyak 95 murid lolos SNBP, terbanyak dibanding tahun sebelumnya yang hanya 74 murid. Jumlah ini menjadikan SMKN 2 Surabaya, sebagai sekolah yang meloloskan muridnya pada jalur SNBP.

“Alhamdulillah tahun ini sekolah kami meloloskan terbanyak untuk jalur SNBP. Dua tahun inintren melanjutkan dari sekolah kami alhamdulillah terbanyak terus,” terang Kepala SMKN 2 Surabaya, Bambang Poerwowidiantoro.

Banyaknya murid yang lolos pada jalur SNBP, dikatakan Bambang tak lepas dari motivasi, kolaborasi orangtua dan sekolah serta pemetaan yang dilakukan oleh guru BK. Meski menjadi salah satu sekolah teknik terbesar di Surabaya, namun SMKN 2 Surabaya juga mendorong muridnya memanfaatkan setiap peluang untuk bekal kesuksesan. Salah satunya mendampingi murid yang ingin melanjutkan ke Perguruan tinggi.

Berita Terkait :  Pasar Hewan Mulai Dibuka, Daerah Telah Menerima Vaksin, PMK Mulai Terkendali

“Salah satu strategi yang kami gunakan sehingga murid kami banyak yang lolos adalah dengan kerjasama BK, informasi tentang Perguruan tinggi disampaikan terus mereka sampaikan ke murid. Guru BK juga terus melakukan pemetaan terkait peluang-peluang kampus yang akan dipilih murid. Selain itu, guru dikelas juga diminta untuk menjaga kualitas pembelajaran,” jelasnya.

Sekolah terbanyak lainnya yang meloloskan murid pada jalur SNBP adalah SMKN 1 Surabaya. Pada penerimaan ini sebanyak 72 murid dari SMKN 1 Surabaya lolos SNBP dari 313 murid eligible.

Penerimaan ini, kata Kepala SMKN 1 Surabaya, Anton Sujarwo, tersebar di berbagai perguruan tinggi di Surabaya dengan didominasi jurusan linier. Seperti ITS, Unair, Unesa, PENS, PPNS, UINSA Surabaya, UM, dan UPN Veteran Jatim.

“Alhamdulillah kita ada peningkatan melampaui 20% bagi murid kami yang melanjutkan. Meskipun dari tahun ke thu peningjatannyabtidk terlalu signifikan tapi pasti bertambah tiap tahunnya yang melanjutkan ke perguruan tinggi, disamping kami juga siapkan mereka untuk bekerja di industri maupun berwirausaha,” jabar Anton.

Diakui Anton, peran guru BK dan orangtua dalam kesuksesan SMKN 1 Surabaya sangat besar. Mengingat, persiapan SNBP sendiri sudah dilakukan sejak awal dengan melakukan pemetaan dan sosialisasi kepada orangtua terkait pentingnya menjaga nilai atau prestasi hasil belajar mulai kelas 10 hingga semester 5 kelas 12.

“Tidak hanya sekolah yang getol untuk mrngantatkan anak-anak berhasil mengikuti SNBP kami juga sampaikan ke orangtua untuk berpartisipasi di kesuksesan putra putrinya. Kemudian kami bentuk tim di BK untuk mulai memetakan anak-anak yang mau bekerja melanjutkan dan seterusnya.

Berita Terkait :  Pertama di Indonesia, BKD Jatim Ciptakan 'Bestie.AI' Layanan Informasi Berbasis AI

Jangan sampai sudah diterima SNBP, tapi tidak diambil. Menjelang ini kita beri sosialisasi dan sampaikan segala sesuatu termasuk pemilihan siswa elgible sampai pendaftaran dan lain-laon termasuk resiko bagi sekolah seperti apa,”pungkasnya. [ina]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru