30 C
Sidoarjo
Sunday, October 13, 2024
spot_img

Pemilihan Komite Sekolah SD Muhammadiyah 18 Surabaya Dikemas Talk Show


Surabaya, Bhirawa
Pemilihan Komite Sekolah SD Muhammadiyah 18 Surabaya yang dikemas dengan Talk Show dan pencoblosan langsung dari perwakilan warga sekolah layak ditiru sekolah – sekolah lain, digelar di Hall Al Insyirah Lantai 5 SD Muhammadiyah 18 Surabaya, Hari Sabtu (12/9) lalu.

Talk show menghadirkan narasumber Dr H Sholihin Fanani MPSDM (Wakil Ketua Pengurus Wilayah Muhammadiyah/PWM) Jawa Timur dan Ir Yusuf Masruh MM (Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya) dengan tema Meningkatkan Sinergitas Wali Murid dan Sekolah untuk Mendukung Terwujudnya Sekolah yang Berakhlakul Kharimah.

Wakil Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 18 Surabaya, Ustadz Izzy Ibnu Choir SPd mengatakan, kegiatan ini merupakan momentum tiga tahun sekali yakni Pemilihan Ketua Komite Periode 2024 – 2027. Pada kegiatan ini mengambil tema Sinergi orang tua dan sekolah dalam mewujudkan anak Berakhlakul Kharimah.

Ustadz Izzy menjelaskan, dalam talk show ini SD Muhammadiyah 18 Surabaya menghadirkan Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya, Ir Yusuf Masruh MM dan Wakil Ketua PWM Jawa Timur, Ustadz Sholihin Fanani, dalam rangka menselaraskan dan menciptakan satu pemahaman antara orang tua dan pihak sekolah dalam mewujudkan anak – anak yang berprestasi.

“Keinginan itu bisa diwujudkan jika ada sinergi antara sekolah dan orang tua, sebab jika hanya dilakukan pihak sekolah saja tanpa dukungan dari orang tua, atau dilakukan orang tua saja tanpa dukungan sekolah. Maka tidak bisa menghasilkan prestasi bagi para siswa secara maksimal,” jelas Ustadz Izzy.

Berita Terkait :  Kodim Bojonegoro Gelar Komsos dengan Masyarakat

Ustadz Izzy berharap, kepada Ketua Komite Sekolah SD Muhammadiyah 18 Surabaya periode 2024 -2027 yang terpilih bersama pengurus baru, diharapkan bisa menjalankan programnya dengan baik, dan bisa berkolaborasi bersama dalam meningkatkan kualitas pendidikan dengan pihak sekolah.

Sementara itu, Ustadz Sholihin usai memberikan paparan dalam talk show mengatakan, dirinya sangat mengapresiasi dengan model pemilihan Ketua Komite Sekolah SD Muhammadiyah 18 Surabaya yang sangat modern. Sebab tidak hanya memilih ketua komite sekolah saja tetapi dikemas dengan sangat luar biasa, ada para kandidat calon ketua komite sekolah yang dipajang dengan visi misinya dan disampaikan kepada para wali murid yang lain.

“Pemilihan Ketua Komite Sekolah SD Muhammadiyah 18 ini tidak kalah dengan pemilihan wali kota ya. Cara seperti ini sangat bagus dan bisa ditiru sekolah lain. Bahkan juga dikemas dalam talk show pendidikan, baik menghadirkan narasumber dari Muhammadiyah sendiri maupun Dinas Pendidikan, ini sangat baik bagi orang tua wali murid, sehingga bisa menambah wawasan pendidik orang tua untuk mempersiapkan anak – anak yang berprestasi, dan ini menjadi tanggungjawab bersama – sama yakni orang tua, guru dan masyarakat,” jelas Ustadz Sholihin.

Terkait sinergi orang tua dan pihak sekolah dalam meningkatkan kualitas pendidikan, Ustadz Sholihin menambahkan, hal ini menjadi trilogi pendidikan yakni ada pendidikan keluarga, pendidikan sekolah dan pendidikan di masyarakat. Ketiganya harus berjalan bersama yakni tidak hanya pendidikan di sekolah saja, pendidikan di rumah saja atau hanya pendidikan di masyarakat saja, tetapi ?etiga harus berjalan secara seimbang, saling melengkapi dan saling suport sehingga para siswa semakin kaya pengetahuannya, dan semakin banyak ilmu yang didapatkan.

Berita Terkait :  Jelang Pilkada 2024, KPU Kota Probolinggo Rekrut 2.296 Anggota KPPS

“Anak – anak ini nantinya tak hanya menjadi akademisi, tetapi juga akan kembali ke masyarakat, sebab anak – anak ke depannya juga menjadi orang tua. Nah, semua ilmu ini harus diberikan kepada anak – anak karena menjadi kebutuhannya. Sehingga bisa menjadi pribadi yang utuh, di masyarakat menjadi anak yang baik, di keluarga menjadi anak yang baik, di sekolah menjadi baik. Maka di masa mendatang anak – anak ini bisa menjadi orang yang sukses,” tandas Ustadz Sholihin.

Sedangkan Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya, Yusuf Masruh menegaskan, Alhamdulillah semua elemen SD Muhammadiyah 18 Surabaya bertemu dan berkolaborasi, diharapkan para ustadz – ustadzah bisa bersinergi dengan orang tua wali murid. Sehingga bila sinergi ini bisa dibangun melalui komite sekolah dengan para pengajar sehingga sekolah ini bisa menjadi sekolah terbaik untuk siswa.

Hasil pemilihan Komite Sekolah SD Muhammadiyah 18 Surabaya, Nomor urut 1 Diah Kusuma Ningrum ST MT mendapatkan 51 suara. Nomor urut 2 Diana Ekawati SSi memperoleh 34 suara. Nomor urut 3 Sulis Ernawati meraih 15 suara. Sedangkan abstain sebanyak 7 orang.

Dari total pemilik hak suara 107, dengan perincian perwakilan 3 orang wali murid di setiap kelas sebanyak 20 kelas yakni total 60 suara. Wali kelas sebanyak 20 suara ustadz – ustadzah, unsur pimpinan sekolah 8 suara. Sebanyak 16 suara dari pengurus komite lama. Dan perwakilan pekerja sebanyak 3 suara. [fen]

Berita Terkait :  Kapolres Gresik Ingatkan Anggota Prioritaskan Layanan Publik

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img