Kota Batu, Bhirawa.
Mal Pelayanan Publik (MPP) Among Warga yang berada di area di Balai Kota Batu selama ini telah mampu memberikan pelayanan public yang luar biasa. Kemajuan pelayanan terintegrasi membuat MPP mampu memudahkan masyarakat dalam mengurus berbagai kebutuhan perizinan dan dokumen. Dan kini keberadaan MPP mulai memberikan perhatiannya kepada eksistensi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang ada di kota ini.
Perhatian MPP kepada UMKM ini tak hanya terkait kemudahan perijinan usaha. Tetapi MPP akan memberikan space atau tempat khusus di dalam MPP untuk diberikan dan dimanfaatkan UMKM untuk mempromosikan sekaligus menjual produknya.
“Seperti saran Pak Wali, beberapa gerai yang masih kosong bisa kita manfaatkan untuk memajang produk UMKM. Banyak masyarakat yang beraktivitas di MPP, jadi ini bisa menjadi peluang untuk mempromosikan produk lokal,” jelas Heli Suyanto, Wakil Wali Kota Batu, Minggu (23/3)
Dikatakan Wali Kota Batu, Nurochman bahwa MPP Among Warga merupakan wujud pelayanan publik yang luar biasa. Keberadaan MPP mampu mengintegrasikan beberapa dinas terkait kebutuhan publik. Dengan aksesnya yang sangat mudah, MPP digawangi oleh para petugas profesional yang siap membantu masyarakat dalam mengurus perizinan atau dokumen lainnya.
“MPP Kota Batu ini sudah cukup modern, tinggal layout-nya kita bikin lebih menarik dan suasana lebih fresh. Selain memberikan tempat bagi UMKM kita juga bisa menambahkan bunga atau dekorasi lainnya,” ujar Nurochman. Dan dengan kecepatan respon pelayanan di MPP, dipastikan masyarakat bisa mengurus kebutuhannya dengan cepat, bahkan sehari jadi.
Kedua pemimpin kota ini berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan di MPP Among Warga, baik dari segi fasilitas maupun kecepatan respon. Hal ini demi memberikan pengalaman terbaik bagi masyarakat Kota Batu. Dan dengan adanya integrasi layanan dan dukungan terhadap UMKM, MPP Among Warga diharapkan menjadi contoh pelayanan publik yang modern, efisien, dan ramah masyarakat. “Selain itu, Pemerintah Kota Batu juga membuka Call Center 112 untuk memberikan respon cepat terhadap keluhan Masyarakat,” tambah Nurochman.
Perhatian kepada UMKM juga diberikan walkot dan wawali kepada UMKM yang bergerak di bidang pedagang kaki lima (PKL). Dan di akhir pekan kemarin, Wawali Heli Suyanto mendatangi sekaligus melakukan buka puasa bersama dengan Paguyuban Pedagang Alun-Alun Kota Batu
Acara yang digelar secara sederhana dengan alas daun pisang dan menu sederhana ini berlangsung hangat dan penuh kekeluargaan. Hal ini meninggalkan kesan mendalam bagi wawali maupun para pedagang termasuk Ketua Paguyuban Pedagang Alun-Alun, Pipit yang turut mendampingi Wawali dalam acara buka bersama ini.
Selain menikmati hidangan berbuka, Wawali Heli Suyanto juga membeli produk UMKM yang dijual oleh para pedagang Alun-Alun. Hal ini menjadi bentuk dukungan langsung terhadap usaha lokal yang menjadi tulang punggung perekonomian masyarakat. Heli berharapan agar jalinan silaturahmi antara pemerintah dan paguyuban pedagang terus terjaga dengan baik. “Sentra kuliner Alun-Alun adalah salah satu ikon Kota Batu. Kami berharap hubungan ini semakin erat, sehingga dapat mendukung perkembangan ekonomi dan pariwisata kota kita,” harap Heli.
Acara buka bersama ini tidak hanya menjadi momen untuk mempererat hubungan antara pemerintah dan pedagang. Tetapi juga menjadi bukti nyata komitmen Pemkot Batu dalam mendukung UMKM dan sektor pariwisata. Dengan semangat kebersamaan, kegiatan ini diharapkan dapat memotivasi para pedagang untuk terus berkontribusi dalam memajukan Kota Batu.[nas.ca]
