Bojonegoro, Bhirawa
Pemerintah Kabupaten Bojonegoro terus berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui program Beasiswa Prestasi yang semakin diperluas dan ditingkatkan anggarannya.
Pada Perubahan APBD tahun 2025, Dinas Pendidikan mengalokasikan dana sebesar Rp35,3 miliar, yang direncanakan naik menjadi Rp40,46 miliar pada tahun 2026.
Data dari Satu Data Bojonegoro bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Bojonegoro mengalami peningkatan signifikan dalam beberapa tahun terakhir.
IPM yang semula berada pada angka 69,04 pada 2020, terus naik hingga mencapai 72,75 pada 2024, sekaligus menjadi kenaikan tertinggi di tingkat Jawa Timur.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro, Anwar Mukhtadlo, mengungkapkan bahwa saat ini ada lima jenis beasiswa yang disalurkan, yakni Beasiswa Scientist, Beasiswa 10 Sarjana per Desa, Beasiswa Gus dan Ning, Beasiswa Keluarga Miskin, dan Beasiswa Tugas Akhir.
“Jumlah penerima beasiswa terus bertambah. Pada tahap 1b tahun 2025, penerima Beasiswa Scientist mencapai 381 orang, sedangkan Beasiswa 10 Sarjana per Desa mencapai 2.867 orang,” ujarnya, kemarin (19/10).
Untuk memudahkan akses informasi dan pengajuan beasiswa, Dinas Pendidikan juga menyediakan layanan bantuan melalui kantor dan Call Center WhatsApp di nomor 0852-3082-9008.
Anwar berharap dengan peningkatan kuota dan variasi beasiswa, semakin banyak pelajar dan mahasiswa yang dapat melanjutkan pendidikan tanpa terbebani biaya, sehingga mampu berkontribusi bagi kemajuan daerah. [bas.gat]