Surabaya, Bhirawa
Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) menggelar pembukaan kegiatan tahunan MOX 2024 serta pemecahan rekor MURI Tulis harapan ke presiden dan DPR terpilih pada media payung terbanyak, di Halaman UM Surabaya.
Terdapat 2.786 Mahasiswa baru terdiri dari program S1 maupun Pascasarjana. tahun ini mahasiswa baru UM Surabaya turut mengambil inisiatif dengan membuat sebuah tulisan pesan moral khusus untuk pemerintah di media payung.
Rektor UM Surabaya, Dr dr Sukadiono MM, mengungkapkan rasa syukurnya dan selamat datang kepada para mahasiswa baru, ”Terima kasih ke pada orang tua mempercayakan pendidikan anak-anak mereka kepada UM Surabaya,” jelasnya.
Sukadiono menjelaskan, adanya payung di MOX 2024 ini bertujuan bahwa payung mengadung makna filosofis untuk melindungi dan mengayomi.
“Sebagai harapan kepada para pemimpin kedepan Presiden baru dan DPR RI yang akan dilantik bisa memberi, pelidungi dan pelayanan bagi rakyat indonesia, mengayomi meliputi kesejateraan, keamanan, ketertiban. Serta masyarakat Indonesia hidup dalam suasana damai, hidup suasana tenang jadi melakukan kegiatan bisa dengan tenang,” ujar Sukadiono.
Bentuk edukasi kepada Maba, tutur Rektor UM Surabaya, dimana mahasiswa harus Pekah kondisi yang ada di sekitarnya, serta bentuk ekspresi keresahan warga yang dimana mahasiswa sebagai pilar membawa aspirasi masyarakat untuk di pesan kan ke pemimpin yang baru.
“Kita tidak ingin mahasiswa apatis dengan situasi dan kondisi yang ada, kita ingin mahasiswa aktif mempunyai peran, jadi problem – problem bisa diteruskan aspirasinya masyarakat,” tegasnya.
Sementara itu, mahasiswa baru, Vondra Laourensyah menjelaskan, keinginanya ke pada pemerintah yang dilantik dalam periode ini bisa lebih baik lagi, membuat Indonesia lebih berkembang dan kearah, bisa bersaing internasional. ”Harapan saya bagi pemerintah untuk bisa memberantas korupsi di negeri ini,” ungkap.
Mahasiswa baru lainnya, Egika Julia Hesti, juga memaparkan keresahannya ke pemerintah tentang kekurangan lapangan pekerjaan bagi Gen Z. ”Saya rasa dengan maraknya Judi online, Pinjol dan kekurangan keadilan ini berdampak terhadap berkurangnya lapangan perkenajaan, saya berharap memberikan lapangan pekerjaan bagi Gen Z,” tegasnya.
Perwakilan Rekor Muri, Jusup Ngadri, mengapresiasi MOX 2024 ini karena mengajarkan mahasiswa bisa melek politik. ”Ini perlu di apresiasi ketika mahasiswa terutama sekarang Gen Z agar bisa melek politik, memang tidak harus berpolitik praktis minimal bisa mengerti kebijakan apa yang di selenggarakan pemegang kekuasaan,” ungkapnya. [ren.fen]
