Suasana kemeriahan pembukaan ICCF 2025 yang dilaksanakan di TR Selecta, Kota Batu, Kamis (6/11) malam. (anas/bhirawa)
Kota Batu, Bhirawa.
Mengusung tema Dari Malang Raya Untuk Nusantara, gelar Indonesia Creative Cities Festival (ICCF) 2025 di Taman Rekreasi (TR) Selecta, Kota Batu resmi dibuka, Kamis (6/11) malam. Festival ini menjadi media besar yang mempertemukan ide, inovasi, budaya, dan kolaborasi generasi lintas kota dari seluruh Indonesia.
Pembukaan ICCF 2025 dilakukan dengan menekan tombol digital bersama oleh Wali Kota Batu Nurochman, Wawali Batu Heli Suyanto, dan Ketua ICCN Fiki Satari. Dibukanya ICCF 2025 ini langsung disambut dengan antusias oleh ratusan delegasi jejaring Indonesia Creative Cities Network (ICCN), pelaku usaha kreatif, dan perwakilan Kementerian Periwisata.
“Selamat datang manusia-manusia kreatif se Indonesia di Kota Batu. ICCF 2025 menjadi momentum penting dalam memperkuat kolaborasi antar daerah serta menumbuhkan semangat kerja kreatif dan inovatif. Kami bangga Kota Batu menjadi pembuka kegiatan nasional yang sangat strategis ini,” ujar Nurochman, Wali Kota Batu dalam sambutannya.
Ia berharap agar agenda ini tidak sebatas seremoni. Tetapi juga menjadi penegasan identitas bahwa Kota Batu siap menjadi ruang hidup bagi para insan kreatif. Dan melalui penyelenggaraan ICCF 2025, diharapkan juga dapat memperkuat posisi Malang Raya sebagai pusat pariwisata dan ekonomi kreatif nasional.
“Diharapkan Malang Raya bisa menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam mengembangkan kreativitas berbasis budaya dan kearifan lokal,” harap Nurochman.
Mengangkat budaya dan kearifan lokal ini pula menjadi alasan pembukaan ICCF 2025 digelar di area outdoor TR Selecta. Karena tempat ini merupakan ikon wisata legendaris Kota Batu.
Di TR Selecta ini pada tahun 1944, Presiden Soekarno meletakkan tonggak awal wisata modern sebelum Indonesia merdeka. TR Selecta adalah perusahaan wisata milik masyarakat yang tetap eksis hingga saat ini.
“Tak berlebihan jika malam ini (kemarin), TR Selecta kita resmikan sebagai Living Museum. Karena di tempat inilah sejarah pariwisata Kota Batu dimulai dan terus hidup hingga kini,” tambah Nurochman.
Sementara, Ketua Umum ICCN, TB Fiki C Satari mengatakan selama lima hari (6-10 Nov)Malang Raya menjadi pusat perhatian nasional. Karena ICCF tahun ini memiliki rangkaian agenda yang tersebar di Kota Batu, Kota Malang, dan Kabupaten Malang. ICCF menjadi forum kolaborasi, pameran ekonomi kreatif, city tour, diskusi lintas sektor, festival budaya hingga gelar karya kreatif daerah.
Ia menjelaskan bahwa sejak deklarasi 10 Prinsip Kota Kreatif pada 2015, ICCN terus menjalankan komitmen berjejaring, berkarya, dan berkolaborasi lintas daerah sebagai ruang belajar dan inspirasi perubahan.
“Dengan ICCF 2025 menegaskan pentingnya sinergi Hexa Helix yang melibatkan pemerintah, akademisi, pelaku bisnis, komunitas, media dan lembaga keuangan sebagai langkah konkret pembangunan berkelanjutan,” jelas Satari. Dengan dimulai dari Malang Raya, ICCN menegaskan bahwa Indonesia sebagai bangsa kreatif yang mendunia pada tahun 2045.(nas.hel)