25 C
Sidoarjo
Tuesday, December 16, 2025
spot_img

Pembiayaan Perbankan di Wilayah Kerja OJK Malang Tumbuh 13,1 Persen

Kota Malang, Bhirawa
Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Malang Farid Faletehan, Rabu (21/5) kemarin, kepada sejumlah wartawan mengemukakan jika pembiayaan perbankan di wilayah kerja OJK Malang akrabnya, tumbuh 13,18%. yoy.

Menurut Farid pembiyayaan itu tumbuh 13,18% yoy dari Rp94,36 Triliun (Mar 24) menjadi Rp106,80 Triliun (Mar 25), meningkat 0,96% dari posisi bulan Februari 2025. Sedangkan capaian secara nasional adalah 9,25% yoy.

Disampailan dia, pertumbuhan 13,16 persen Rp 98,54 T di atas nasional ada 34 BUK, 6 Bank Umum Syariah (BUS), 50 BPR dan 6 BPRS.

Farid menyampaikan Per 31 Maret 2025, 41,07% kredit/pembiayaan di wilayah kerja OJK Malang

disalurkan untuk penggunaan modal kerja atau sekitar Rp44,30 T. Rinciannya konsumsi 31,5 persen, investasi 27 persen, modal kerja 41,5 persen.

Proporsinya menurut dia cukup bagus. 41,07 persen kredit/pembiayaan untuk penyaluran modal kerja, Sebagian besar untuk produktif, konsumtifnya tidak terlalu besar.

“Secara umum untuk seluruh daerah Tingkat II di wilayah kerja OJK Malang mengalami pertumbuhan kredit yang berkisar dari 5,51%-48,02% yoy,”terangnya.

Dengan penyaluran kredit/pembiayaan tertinggi, pertama Kabupaten Malang Rp29,95T(porsi:28,04%) kemudian Kota Malang Rp28,33T(porsi:26,52%) dan ketiga Kabupaten Pasuruan Rp17,82T(porsi:16,68%).

Selanjutnya per 31 Maret 2025, 34,69% kredit/pembiayaan di wilayah kerja OJK Malang disalurkan untuk UMKM (Rp37,05 T), non UMKM 65,3 persen.

Lalu nominal pertumbuhan kredit/pembiayaan

tertinggi adalah Kota Probolinggo Rp3,28T(48,02%yoy), Kota Malang Rp2,98T(11,78%yoy) dan Kabupaten Probolinggo Rp2,15T(20,46%yoy). OJK Malang juga memiliki data bahwa tingkat NPL Gross

Berita Terkait :  Pemkot Batu Sediakan Dua Incenerator Tangani Sampah Tak Terdaur Ulang di TPS3R

Terendah adalah Kota Probolinggo 1,28%, Kota Pasuruan 1,70% dan Kabupaten Probolinggo 1,85%.

“Adapun untuk Penghimpunan dana pihak ketiga perbankan di Wilayah Kerja OJK Malang tumbuh 3,55% yoy dari Rp97,10 Triliun (Maret 24) menjadi Rp100,55 Triliun (Maret 2025), menurun 0,66% dari Februari 2025. Aset perbankan tumbuh 8,97% yoy dari Rp159,59 Triliun (Mar 24) menjadi Rp173,91 Triliun (Mar 25),” urainya.

Selain itu OJK Malang telah memberikan 601 layanan konsumen sejak 1 Januari s.d 30 April 2025 yang berupa pemberian informasi, penerimaan informasi, dan pengaduan. Jumlah tersebut meningkat 19,96% dari tahun sebelumnya.[mut.ca]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru