Pemprov Jatim, Bhirawa
Pembentukan Kampung Siaga Bencana (KSB) kembali dilakukan di Kec. Pacet dan Trawas Kab. Mojokerto pada tanggal 16-18 Mei 2025. Upaya ini merupakan respon dari kejadian tanah longsor di jalur Pacet pada tgl 3/4/2025 yang merenggut 10 korban jiwa.
Kolaborasi antara Kemensos RI, Dinsos Prov. Jatim dan Dinsos Kabupaten Mojokerto dalam memberikan perlindungan kepada masyarakat dari ancaman dan risiko bencana melalui pembentukan KSB.
Dalam pembentukan KSB, ada beberapa tahapan yaitu sosialisasi, pembentukan, pelatihan penanggulangan bencana, dan simulasi tanggap daruat.
Pengurus dan anggota KSB Kecamatan Pacet 60 orang dan Trawas 60 orang yang terbentuk dari 4 desa di masing-masing Kecamatan.
Untuk Kecamatan Pacet, melingkupi Desa Pacet, Desa Sajen, Desa Padusan,dan Desa Claket. Sedangkan Kecamatan Trawas melingkupi Desa Ketapanrame, Desa Kedungudi, Desa Seloliman, dan Desa Penanggungan.
Selain pembentukan KSB, juga disertai pemberian isian Lumbung Sosial dimasing-masing KSB oleh Kementerian Sosial dan Dinsos Prov. Jatim serta pelibatan Tagana Jawa Timur pada kegiatan Tagana Masuk Sekolah (TMS) di 10 sekolah meliputi SD, SMP, SMA di dua Kec. Pacet dan Kec. Trawas
Kepala Dinas Sosial Pro vinsi Jawa Timur, Restu Novi Widiani menyambut baik langkah cepat yang dilakukan bersama antara Kemensos RI, Dinsos Prov Jatim melalui Bidang Penanganan Bencana dan Dinsos Kab Mojokerto dalam menyelenggarakan pembentukan KSB dan TMS.
“Ini merupakan respon terhadap kejadian bencana alam tanah longsor beberapa waktu lalu di jalur Pacet, sehingga masyarakat dapat terlibat aktif dalam upaya pengurangan risiko bencana berbasis masyarakat untuk kepentingan bersama, ” pungkas Novi. [rac.dre]