Tingkatkan Kapasitas Masyarakat terhadap Bencana
BPBD Jatim, Bhirawa
BPBD Jatim getol melakukan penguatan kapasitas masyarakat akan bencana. Salah satunya dengan membentuk Desa Tangguh Bencana (Destana) yang di awali di Kabupaten Pasuruan dan Kota Madiun medio April lalu, kini pembentukan Destana berlanjut di sembilan daerah di Jawa Timur.
Terbaru, pada Senin (28/4) pembentukan Destana berlangsung di Desa Wonotoro, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo. Pembentukan Destana di kawasan Gunung Bromo ini dibuka Kalaksa BPBD Kabupaten Probolinggo, R. Oemar Sjarief. Dihadiri Tenaga Ahli BPBD Jatim, Bige Agus Wahyuono, Forkopimcam Sukapura, Kades setempat, Sarwo Slamet dan fasilitator Destana dari FPRB Jatim, Saiful Anam.
Sebelumnya, pembentukan Destana berlangsung di Kabupaten Lumajang dan Kota Probolinggo yang menyasar Desa Nguter, Kecamatan Pasirian dan Kelurahan Kanigaran, Kecamatan Kanigaran.
Di Kota Probolinggo, selain Penata PB Ahli Madya BPBD Jatim, Sriyono dan Kalaksa BPBD setempat Sugito Prasetyo, hadir juga dua anggota DPRD setempat, yakni Robit Riyanto (anggota Komisi III) dan Moh. Muizzudin (Anggota Komisi I).
“Destana dibentuk untuk meningkatkan kapasitas warga dalam menghadapi potensi ancaman bencana. Khususnya di wilayah maupun Desa yang rawan akan kejadian bencana,” kata Kalaksa BPBD Jatim, Gatot Soebroto dikonfirmasi Bhirawa, Selasa (29/4).
Dengan semakin banyaknya Destana BPBD Jatim, Gatot berharap apabila terjadi bencana, masyarakat sudah dapat secara mandiri mengambil langkah-langkah awal penanganan bencana.
“Dengan meningkatnya kapasitas dan pemahaman masyarakat akan penanganan bencana, maka risiko dan dampak bencana terhadap jiwa masyarakat semakin minim,” harapnya.
Sebelumnya, pembentukan Destana berlangsung di Kabupaten Madiun, Kabupaten Malang, Kota Malang, Kota Kediri dan Kabupaten Kediri. Di Kota Malang, pembentukan Destana di Kelurahan Tunjungsekar, Kecamatan Lowokwaru pads Rabu (23/4) dihadiri langsung Ketua Komisi E DPRD Jatim, Sri Untari Bisowarno.
Turut hadir, Sekretaris BPBD Jatim, Andhika Nurrahmad Sudigda dan Plt Kabid PK BPBD Jatim, Dadang Iqwandy juga turut menghadiri pembukaan Destana di sejumlah tempat. Seperti di Kabupaten Madiun, Kota Kediri dan Kabupaten Pasuruan. Dalam setiap pelaksanaan Destana, Tim BPBD Jatim menyerahkan bantuan 100 bibit pohon produktif sebagai bentuk mitigasi lingkungan.
Sementara itu, Ketua Komisi E DPRD Jatim, Sri Untari Bisowarno menyampaikan apresiasi akan Destana yang dibentuk BPBD Jatim. Upaya ini dalam rangka melakukan penguatan kapasitas masyarakat, sebagai upaya pengurangan risiko bencana.
“Harapannya, kegiatan ini tidak sekadar kegiatan seremonial. Tapi benar-benar menjadi ruang edukatif yang mampu membangun kemandirian masyarakat desa dalam penanganan bencana,” tutupnya.[bed.kt]