31 C
Sidoarjo
Thursday, April 24, 2025
spot_img

Pemanfaatan Lahan Tidur untuk Ketahanan Pangan Naik 6 Kali Lipat


Kota Batu, Bhirawa
Pemerintah Kota (Pemkot) Batu melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kota Batu menambah pemanfaatan lahan tidur untuk program Ketahanan Pangan Pemerintah menjadi 120 hektar.

Hal ini menunjukkan peningkatan yang luar biasa dibandingkan di awal pelaksanaan program yang hanya menyediakan lahan seluas 20 hektar saja.

Dengan tersedianya lahan menjadi 120 hektar ini juga menunjukkan adanya peningkatan pemanfaatan lahan tidur sebanyak 6 kali lipat dibandingkan di awal program. Dan lahan seluas 120 hektar ini dipersiapkan untuk ditanami tanaman pangan, khususnya jagung.

“Pemerintah Kota Batu menyiapkan 120 hektare lahan tidur untuk ditanami jagung hibrida sebagai upaya memperkuat kemandirian pangan loka dan mendukung program Ketahanan Pangan Nasional,” ujar Heru Yulianto, Kepala DPKP Kota Batu, Senin (14/4).

Ia menjelaskan bahwa penambahan pemanfaatan lahan tidur ini sebagai tindak lanjut dari keberhasilan program percontohan yang telah dilaksanakan di Desa Oro-Oro Ombo, Kota Batu.

Di awal program ini dilaksanakan pengelolaan 20 hektare lahan tidur. Dan hasilnya, setiap 1 hektar lahan mampu menghasilkan panen hingga 8 ton jagung.

Untuk pengelolaan 120 hektar lahan tidur, DPKP melibatkan sebanyak 19 kelompok tani dari 13 desa. “Dan program ini merupakan kerja sama lintas sektor antara Pemkot Batu, Polres Batu, serta Bulog,” jelas Heru.

Lahan yang digunakan terdiri dari aset milik pemerintah kota, tanah desa, hingga lahan milik kelompok tani. Sebelumnya lahan-lahan ini tidak tergarap dan termanfaatkan. Dan dengan program ini, kini laha tersebut diubah menjadi pusat produksi pangan baru.

Berita Terkait :  Laksanakan Monev Jaminan Kesehatan di UPT Dinsos Jatim Temukan Beberapa Kendala

Pemanfaatan lahan tidur ini berpotensi besar untuk memperkuat ekonomi lokal dan menjaga stabilitas pangan nasional. Untuk itu Pemkot Batu menyediakan bibit, pupuk, serta fasilitas distribusi hasil panen melalui sinergi dengan Bulog.

Selain tanaman jagung, dalam program ini pemkot juga melakukan penanaman padi di Desa Pendem, Kecamatan Junrejo. Kota Batu. Adapun untuk penanaman padi ini DPKP menggandeng TNI yang kebetulan memiliki markas di desa tersebut.

Untuk memastikan keberhasilan program, para petani akan menjalani bimbingan teknis (bimtek) guna meningkatkan keterampilan pengelolaan lahan secara optimal.

Bimtek akan dilakukan di bulan April ini secara bertahap. Setelah itu, penanaman akan dilakukan di seluruh lahan yang sudah disiapkan dengan dukungan penuh dari kepolisian setempat.

Sebelumnya, Polres Kota Batu telah membuktikan hasil kerja samanya dengan beberapa pihak dalam mendukung katahanan pangan. Hal ini ditunjukkan dengan dengan gelar Panen Raya Jagung d lahan pertanian Dusun Dresel, Desa Oro-Oro Ombo, Kota Batu.pada 26/ Februari lalu.

Adapun panen rayq ini merupakan hasil penanaman jagung yang telah dilakukan Polres Kota Batu sebagai Gugus Tugas Polri dalam mendukung ketahanan pangan di Tanah Air.

“Adapun panen raya hari ini merupakan hasil kerja sama antara Polri dengan berbagai pihak, mulai Kementerian Pertanian RI, Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), Perhutani, Inhutani, pihak swasta, serta swadaya para petani,” ujar Kompol Danang Yudanto, Wakapolres Batu.

Berita Terkait :  Kenalkan Dunia Kerja, PM UPT Dinsos Jatim Laksanakan PBK

Dari panen raya tersebut diperoleh hasil produksi mencapai 45,6 ton jagung. Dan hasil panen ini akan dimanfaatkan untuk mendukung ketahanan pangan masyarakat. Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, program Ketahanan Pangan Nasional diharaplan dapat terus berjalan dan memberikan manfaat bagi masyarakat luas. [nas.gat]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru