KHR Kholil As’ad Syamsul Arifin didampingi owner RSMS Bondowoso, H Imam Hidayat dan isteri saat memimpin peletakan batu pertama, Jumat (6/9). Foto: sawawi/bhirawa
Bondowoso, Bhirawa
Pembangunan Rumah Sakit Mitra Sehat (RSMS) Bondowoso resmi dimulai dengan ditandai peletakan batu pertama oleh KHR Kholil As’ad Syamsul Arifin dan owner H Imam Hidayat berikut isteri, Jumat (6/9). Ikut serta meresmikan diantaranya, Habib Husein Situbondo berikut Ketua DPRD Kabupaten Bondowoso H Akhmad Dafir dan Ketua PCNU Bondowoso.
Menurut KHR Kholil, pembangunan Rumah Sakit Mitra Sehat Bondowoso diharapkan bisa melayani dan membantu masyarakat yang sakit, terutama yang ada di wilayah utara Bondowoso. “Saya minta Owner RSMS tidak salah niat, sehingga keberadaan rumah sakit yang akan dibangun ini bisa bermanfaat dan membantu masyarakat supaya tetap sehat, khususnya di wilayah Tapen dan Bondowoso Utara,” tutur KHR Kholil.
Pengasuh ponpes Walisongo di Kelurahan Mimbaan, Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo itu menambahkan, dengan dibarengi niat yang tulus, ikhtiar dan tawakal, hajatnya akan ditolong oleh Allah SWT. Oleh karena itu, papar KHR Kholil, jangan hanya memiliki niat pada sisi pendapatan semata. “Dengan adanya rumah sakit ini kedepan bisa bermanfaat dan bisa membantu masyarakat Bondowoso Utara dan sekitarnya,” imbuh KHR Kholil.
Disisi lain, owner RSMS Bondowoso H Imam Hidayat menimpali, pembangunan rumah sakit tersebut masuk katagori C dengan sarana kurang lebih 100 kamar dan akan ditunjang oleh 150-200 karyawan. “Untuk biaya pembangunan RSMS Bondowoso ini sekitar Rp 15-20 miliar. Ini rumah sakit baru dengan tipe C dan semua pelayanan akan tercaver disini,” ungkap mantan Kabag Humas dan Protokol Pemkab Situbondo itu.
H Imam Hidayat menambahkan, RSMS Bondowoso dibangun dengan dua lantai dengan sarana Kelas 2, Kelas 3 dan Kelas VIP serta pelayanan rawat jalan dan yang lainnya. H Imam bersyukur, berkat pengalaman yang unggul untuk kebutuhan SDM saat ini banyak yang berminat. “RSMS ini akan mengcaver tujuh kecamatan di Bondowoso Utara. Sehingga untuk potensi maju pesat akan lebih banyak,” tambah pria yang kini menjabat Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Situbondo itu.
H Imam Hidayat kembali menandaskan, untuk jenis pelayanan sama dan ada pelayanan hemodialisis. Nantinya, aku dia, masyarakat yang biasanya berobat ke Kota Bondowoso, bisa dilayani di RSMS yang ada di Wilayah Tapen ini. “Ini direncanakan pembangunan selesai tahun 2025 dengan nilai investasi berkisar 10-20 miliar,” kupas Imam seraya mengakui akan bekerjasama dengan BPJS kesehatan.
Terakhir, sambung H Imam, khusus untuk pelayanan tidak mampu pihaknya punya pelayanan tersendiri. Saat ini, imbuh H Imam, pihaknya untuk sementara fokus pada pembangunan yang ada terlebih dahulu yakni seluas 1 hektar. “Untuk pengembangan kami lihat selanjutnya,” pungkas mantan Sekretaris DLH Kabupaten Situbondo itu. (awi)