26 C
Sidoarjo
Friday, November 22, 2024
spot_img

Pelepah Pisang Raja Bisa untuk Pembalut Organik

Kota Malang, Bhirawa
Manfaat pohon pisang, Mulai dari akar, batang, pelepah, daun, hingga buahnya, menjadi salah satu sumber penting dalam kehidupan sehari-hari.

Melihat hal tersebut, kelompok mahasiswa dari Program Studi Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melakukan penelitian terkait pelepah pisang raja yang dijadikan sebagai bahan serap pembalut organik sekaligus bermanfaat untuk mencegah tumbuhnya Jamur Candida Albicans.

Mereka adalah Alisha Maryam sebagai bersama Faiza Rahma Maulida, Sevayahe Ayuning Vinosa, Felix Natha Niela Fawwaz, dan Vera Miftakul Rahma Kamali.

Penelitian itu, dilatarbelakangi oleh data internasional yang menyebutkan bahwa secara global, 70% wanita berusia 25-34 tahun pernah terjangkit penyakit kandidiasis vulvovaginal. Alisha Maryam menjelaskan bahwa meskipun penyakit tersebut sudah memiliki obat, seperti coconazole yang digunakan secara oral dan clotrimazole secara intravagina, namun keduanya memiliki efek samping yang membuat wanita menjadi kurang nyaman.

Menurut Alisya, kedua obat-obatan itu, memiliki efek samping seperti mual, muntah, diare, sensasi terbakar, dan iritasi.

“Dengan menggunakan pelepah pisang raja sebagai bahan serap pembalut organik yang memiliki kandungan Flavonoid, diharapkan dapat menghambat pertumbuhan jamur Candida albicans yang merupakan penyebab penyakit kandidiasis vulvovaginal,” tuturnya.

Alisha menerangkan bahwa pemilihan pelepah pisang raja dibandingkan jenis pisang lainnya karena selain terbukti mampu menghambat pertumbuhan jamur Candida albicans, pelepah ini juga memiliki daya serap yang lebih baik dibandingkan dengan pelepah pisang jenis lain.

Berita Terkait :  Di Kota Pasuruan, Cagub Khofifah Pilih Sapa Pengunjung Pasar Besar

Mereka menggunakan berbagai metode seperti ekstraksi, wheel stator, pembuatan suspensi, dilusi, dan uji scanning electron microscope.

“Daya serapnya cukup banyak yakni 16,98 gram yang nilainya tidak jauh berbeda dengan bahan serap kapas pembalut pada umumnya. Namun dengan melihat nilai manfaatnya yang bisa menghambat pertumbuhan jamur Candida albicans. Ini menjadi lebih aman untuk digunakan oleh para wanita,” jelasnya

Lebih lanjut, ia menyebut berdasarkan hasil penelitian itu dapat memberikan pandangan serta inovasi baru dalam dunia kesehatan wanita. Terlebih lagi bahwa seorang wanita harus lebih memperhatikan diri dalam kebersihan daerah kewanitaan.

“Manfaat yang kami harapkan dari penggunaan pembalut organik berbahan dasar serat pelepah pisang raja ini adalah dapat mengurangi prevalensi kandidiasis vulvovaginal, baik di Indonesia maupun secara global,” ujar Alisha.

Ia langas berpesan kepada seluruh mahasiswa untuk tidak ragu dalam berinovasi dalam dunia riset. Semua hal yang bersifat terbarukan pasti melewati kondisi trial and error. Dan itu juga menjadi tantangan tersendiri dalam meneliti serta menciptakan hal-hal yang baru.

“Jangan pernah takut untuk berinovasi dalam dunia riset. Tantang diri kalian untuk berpikir kreatif dan mencari solusi baru. Terus belajar, dan kolaborasi dengan orang lain. Ingat, setiap penemuan besar dimulai dari ide kecil yang dikembangkan dengan dedikasi dan semangat pantang menyerah,” pesannya. [mut.dre]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img