27 C
Sidoarjo
Wednesday, December 17, 2025
spot_img

Pelatihan TechPath Plan Indonesia dan BLK Bojonegoro, Siapkan SDM Muda Hadapi Karier Digital

Pemprov, Bhirawa
Upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) muda di Kabupaten Bojonegoro terus diperkuat. Unit Pelaksana Teknis Balai Latihan Kerja (UPT BLK) Bojonegoro resmi bersama Plan Indonesia membuka Pelatihan TechPath: Bridging Youth to the STEM Career, Jumat (13/12/2025), sebagai program pengembangan kompetensi digital bagi generasi muda.

Pembukaan pelatihan ini dihadiri sejumlah pemangku kepentingan, di antaranya Project Manager Yayasan Plan International Indonesia Raharjo Prionggo, Community Development Supervisor ExxonMobil Cepu Limited Benedictus Wahyu Sadewo beserta tim, perwakilan Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja serta Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bojonegoro, perwakilan perguruan tinggi, para trainer, fasilitator, serta peserta terpilih pelatihan TechPath.

Kepala UPT BLK Bojonegoro Disnakertrans Provinsi Jawa Timur, Wahyu Krisdihantoro, mengatakan pelatihan TechPath Plan Indonesia merupakan langkah strategis untuk memperkuat akses pelatihan dan penempatan kerja, khususnya di bidang digital skill, kesiapan teknologi (tech readiness), dan peningkatan kapasitas generasi muda agar mampu bersaing di dunia kerja masa depan.

“Perkembangan teknologi bergerak sangat cepat. Dunia industri kini tidak hanya menuntut kemampuan dasar, tetapi juga kemampuan adaptasi, kreativitas, serta literasi digital yang kuat. Pelatihan TechPath menjadi kesempatan berharga bagi peserta untuk mempersiapkan diri menghadapi tantangan tersebut,” ujarnya.

Ia menjelaskan, UPT BLK Bojonegoro sebagai satu-satunya lembaga pelatihan kerja pemerintah di Kabupaten Bojonegoro di bawah Disnakertrans Provinsi Jawa Timur memiliki tugas utama dalam pelatihan, sertifikasi, dan penempatan tenaga kerja.

Berita Terkait :  Grup Rumah Sakit Siloam Umumkan Dewan Komisaris dan Direksi Baru

Melalui kolaborasi dengan Yayasan Plan International Indonesia dan dukungan ExxonMobil Cepu Limited, diharapkan terbuka lebih banyak peluang peningkatan kompetensi dan akses kerja bagi pemuda Bojonegoro.

Dalam mendukung keberlanjutan hasil pelatihan, UPT BLK Bojonegoro juga mengoptimalkan Career Center, sebuah inovasi layanan pascapelatihan yang menyediakan tujuh layanan utama, mulai dari bimbingan karier dan wirausaha, informasi lowongan kerja dalam dan luar negeri, konseling penempatan, hingga fasilitasi seleksi tenaga kerja bagi mitra industri.

“Career Center kami buka seluas-luasnya untuk kerja sama dengan para stakeholder. Tujuan akhirnya adalah meningkatnya penempatan kerja bagi alumni dan masyarakat Bojonegoro,” tegas Wahyu.

Ia pun mendorong seluruh peserta agar mengikuti pelatihan secara sungguh-sungguh, aktif berdiskusi, serta berani mencoba hal baru. Menurutnya, era saat ini menuntut individu yang kompeten, mau berkolaborasi, dan terus belajar.

Pada kesempatan tersebut, Wahyu Krisdihantoro juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada ExxonMobil Cepu Limited serta Yayasan Plan International Indonesia atas kepercayaan dan dukungan yang diberikan.

Ia berharap sinergi ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat, sekaligus menjadi inspirasi untuk peningkatan layanan pelatihan yang inklusif dan berkeadilan di masa mendatang.

Begitujuga Project Manager Yayasan Plan International Indonesia Raharjo Prionggo menyampaikan, Plan Indonesia selalu berkomitmen untuk membuka jalan bagi kaum muda. “Dan kali ini kami bersama dengan mitra dan stakeholder berkomitmen untuk membuka jalan bagu kaum muda di Bojonegoro agar siap menghadapi dunia kerja masa kini,” katanya.

Berita Terkait :  Bupati Bondowoso Luncurkan SPPG Mitra Mandiri untuk Dukung Makan Bergizi Gratis

Melalui pelatihan Techpath di BLK Bojonegoro, sebanyak 50 peserta termasuk teman-teman disabilitas dibekali keterampilan digital marketing dan content creation sebagai fondasi menuju masa depan yang lebih inklusif dan berdaya.

Program ini direncanakan berlangsung hingga Maret 2026, dengan rangkaian pelatihan yang tidak hanya mencakup technical skills, tetapi juga soft skills kesiapan kerja, serta pendampingan intensif menuju dunia kerja baik melalui jalur employment, magang, maupun self employment.

Bagi Plan Indonesia, kerjasama ini bukan sekadar pelatihan, melainkan sebuah gerakan bersama untuk menumbuhkan ekosistem kreatif dan inklusif di Bojonegoro. “Dengan dukungan pemerintah, mitra usaha, dan komunitas lokal, kami memastikan keberlanjutan program ini agar setiap peserta memiliki kesempatan nyata untuk berkembang, berkarya, dan memberi dampak positif bagi masyarakat,” pungkasnya. [rac]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru