TPT Tahun 2024 Masuk 3,76 Persen
Kota Mojokerto, Bhirawa
Upaya Pemkot Mojokerto meningkat sumber daya manusia dengan menggelar berbagai pelatihan dan keterampilan selama empat tahun terakhir ini, kini telah membuahkan hasil yang cukup signifikan.
Hal ini dibuktikan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kota Mojokerto terus menurun selama empat tahun terakhir. Kamis (7/11 ) TPT Kota Mojokerto lebih rendah dari TPT Jawa Timur maupun TPT nasional.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Mojokerto yang dirilis pada 6 November 2024 TPT Kota Mojokerto mencapai 3,76 persen. Angka ini turun sebesar 0,97 poin dari tahun 2023 yang tercatat sebesar 4,73 persen. Sedangkan TPT nasional pada tahun 2024 sebesar 4,91 persen dan TPT Provinsi Jawa Timur sebesar 4,19 persen.
Turunnya jumlah pengangguran di Kota Mojokerto tak hanya terjadi selama satu tahun terakhir, secara perlahan terus mengalami penurunan selama empat tahun ini. Pada tahun 2020 angka TPT Kota Mojokerto sebesar 5,84 persen kemudian turun menjadi 5,74 pada tahun 2021 dan kembali turun pada tahun 2022 menjadi sebesar 5,49 persen.
Terkait hal ini Penjabat (Pj) Wali Kota Mojokerto, Moh. Ali Kuncoro menuturkan turunnya angka TPT ini menunjukkan suatu tren positif terhadap perekonomian di Kota Mojokerto.
“Menurunnya TPT ini berarti semakin banyak warga Kota Mojokerto yang sudah memiliki pekerjaan, yang tentunya juga mengarah pada perbaikan ekonomi masyarakat,” terangnya.
Ditambahkan Mas Ali panggilan akrab PJ.Wali Kota ini, Pemkot Mojokerto secara konsisten telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, sehingga Angkatan kerja di Kota Mokerto memiliki kemampuan untuk bekerja.
“Berbagai pelatihan untuk membekali berbagai keterampilan telah kita lakukan melalui beberapa dinas khususnya melalui Diskopukmperindag, mulai dari makanan dan minuman, sampai dengan ekonomi kreatif,” jelasnya
Selain itu, Mas Pj juga menyampaikan untuk peningkatakan kemampuan warga, Pemkot juga telah bekerjasama dengan Balai Latihan Kerja Mojokerto.
“Kita juga bersinergi dengan BLK Mojokerto untuk memberikan pelatihan yang lulusannya mendapatkan serfikat kompetensi kerja,” terangnya.
Disampaikan pula oleh Mas Pj, secara rutin Pemkot Mojokerto juga menggelar bursa kerja yang menyediakan ratusan lowongan pekerjaan dari berbagai perusahaan di Jawa Timur. [min,oky.gat]