Kota Madiun, Bhirawa.
Dinas Tenaga Kerja, Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah (Disnaker KUKM) Kota Madiun kembali membuka pelatihan kerja berbasis kompetensi. Setidaknya, ada lima jenis pelatihan yang dibuka untuk tahap I tahun ini. Yakni, content creator, food and beverage product, desain grafis, akuntasi, dan web programmer.
”Pendaftaran sudah kami buka sejak 3 Januari lalu dan akan ditutup 21 Januari nanti,” kata Kabid Tenaga Kerja Disnaker KUKM Kota Madiun, Ike Yessica Kusumawati, Selasa (7/1).
Masyarakat yang berminat dan memenuhi syarat diharap segara mendaftar. Sebab, kuota tahap pertama dibatasi hanya 140 orang untuk kelima jenis pelatihan tersebut. Jika dibagi rata, satu jenis pelatihan hanya sebanyak 38 orang. Pendaftaran secara online dengan mengisi formulir di https://forms.gle/6T6kZeQPoSUrTeKm9.
”Untuk fasilitas yang didapat masih sama. Peserta mendapatkan fasilitas modul, uji kompetensi, sertifikat pelatihan, konsumsi selama pelatihan, dan bantuan transport,” jelasnya.
Untuk persyaratan, peserta wajib ber-KTP dan bertempat tinggal di Kota Madiun. Selain itu, berusia minimal 18 tahun dan maksimal 35 tahun. Khusus pelatihan akuntansi peserta maksimal berusia 25 tahun.
Calon peserta juga tidak sedang dalam pendidikan atau bekerja. Belum pernah mengikuti pelatihan yang diselenggarakan Disnaker KUKM Kota Madiun dan sejumlah persyaratan lainnya seperti memiliki kartu pencari kerja dan bersedia mengikuti pelatihan sampai tuntas.
”Seperti sebelumnya, nanti akan kita lakukan seleksi administrasi terlebih dahulu. Peserta yang lolos akan mengikuti tes tulis dan wawancara,” ungkapnya.
Ike menambahkan beberapa jenis pelatihan memang pernah dibuka sebelumnya. Salah satunya, food and beverage product yang tingkat keterserapan di dunia kerja cukup besar. Pada pelatihan serupa sebelumnya, keterserapan mencapai 100 persen. Jenis pelatihan yang dibuka, lanjutnya, memang disesuaikan pada kebutuhan pasar.
”Tujuan pelatihan adalah untuk menekan angka pengangguran. Karena itu, peserta diharapkan bisa langsung terserap dunia kerja atau membuka usaha sendiri setelah pelatihan,”katanya. [dar.ca]