Sidoarjo, Bhirawa
Masyarakat umum, tingkat regional , Nasional bahkan Internasional, bisa mengikuti event pariwisata yang digelar oleh Disporabudpar Kabupaten Sidoarjo dalam event Camp And Run 2025.
Event yang kali pertama kali ada di Sidoarjo bahkan di Indonesia tersebut, akan digelar pada Sabtu dan Minggu, 1 dan 2 November 2025. “Lokasinya ada di Desa Tajekwager, Kecamatan Krembung,” kata Kepala Disporapar Kabupaten Sidoarjo, Yudhi Iriyanto SSos MSi, Kamis (16/10) kemarin.
Dipilihnya tempat itu, pertama di desa tersebut ada tempat bumi perkemahan Pramuka Sidoarjo yang luas. Peserta tidak perlu menginap di tempat lain, karena panitia sudah menyediakan camp di lokasi start untuk run pada pagi harinya.
Kedua, view di lokasi itu dianggap indah, karena ketika pada pagi dan sore hari, akan jelas nampak sekali gunung Penanggungan yang ada di kabupaten Pasuruan.
Sesuai jadwal, peserta akan menginap di camp yang disediakan pada Sabtu 1 November.
Di lokasi pada malam itu, ada atraksi kebudayaan Sidoarjo dan diramaikan dengan gelar produk unggulan dari pelaku UMKM dari Sidoarjo.
Pada pagi harinya, pukul 06.00 WIB atau 2 November, semua peserta akan memulai start. Ada yang jarak tempunya 5 km, 10 km dan 21 km. “Total seluruh hadiah untuk pemenang dalam event ini sebesar Rp100 juta,” kata Yudhi.
Pihak Disporapar Sidoarjo akan kerja sama dengan pihak swasta dalam event ini. Peserta bisa segera mendaftar pada link yang disediakan. “Ini Salah satu promosi pariwisata desa, yang kami coba lakukan dan tawarkan kepada publik,” ujar Yudhi.
Disampaikannya selama ini pihaknya telah mempromosikan berbagai dunia wisata di Sidoarjo lewat media sosial. Ada lewat Tiktok, IG dan Website. Teman-teman duta wisata yang ada di setiap desa, menurut Yudhi, juga ikut membantu mempromosikan dunia wisata yang ada di tempatnya.
Di Sidoarjo setiap 1 desa ada 1 duta wisata. Mereka juga diberikan pendampingan, agar kreatip melihat potensi -potensi apa saja yang bisa dijadikan wisata di desanya.
Upaya inovatip dan kreatip dari Disporapar Kabupaten Sidoarjo dalam mempromosikan dan ikut memajukan sektor pariwisata di Provinsi Jawa Timur tersebut, menurut Yudhi, belum lama ini mendapatkan apresiasi “Best Inovative Marketing Tourism” dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pemprov Jatim, dengan memperoleh predikat juara ke-2. [kus.wwn]