33 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

Pelajar SD dan SMP Semangat Bersih-Bersih Pantai Kenjeran


Surabaya, Bhirawa
Suasana Pantai Kenjeran Surabaya pada Sabtu (13/9) pagi terasa berbeda. Di tengah deburan ombak dan semilir angin laut, ratusan siswa-siswi dari berbagai Sekolah Dasar (SD) Negeri dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri di Surabaya, tampak sibuk memunguti sampah plastik maupun sampah sisa makanan yang berserakan di sepanjang bibir pantai.

Dengan mengenakan sarung tangan karet, ratusan siswa-siswi ini membawa karung untuk menampung sampah yang terkumpul. Wajah ceria mereka mengguratkan semangat dalam menjaga lingkungan, yakni dengan memungut satu per satu sampah plastik yang berserakan di antara pasir dan batu karang.

Aksi sederhana ini menjadi bagian dari kegiatan “Gerakan Peduli Lingkungan” yang digagas Pemerintah Kota Surabaya bersama komunitas pecinta lingkungan dan sejumlah sekolah. Dengan tujuan menanamkan kesadaran sejak dini akan pentingnya menjaga kebersihan laut dan pantai. Sekaligus menumbuhkan rasa cinta lingkungan pada generasi muda.

Adapun sekolah yang turut andil dalam bersih-bersih Pantai Kenjeran Surabaya, di antaranya dari SDN Ploso V Surabaya, SDN Gading V Surabaya, SMPN 9 Surabaya, SMPN 11 Surabaya dan SMPN 25 Surabaya. Bahkan peserta aksi bersih-bersih dari SDN Ploso V Surabaya ini turut membentangkan spanduk yang bertuliskan “Aksi Bersih Pantai, Sampah Yang Kau Buang Ke Tempatnya, Akan Menyelamatkan Seluruh Alam Semesta”.

“Senang sekali bisa ikut bersih-bersih Pantai Kenjeran Surabaya. Kalau bersih kan bisa enak main di pantainya,” kata Adelia Sabrina El Shaddai, siswa kelas IV dari SDN Ploso V Surabaya sembari menunjukkan sampah plastik yang Ia kumpulkan.

Berita Terkait :  Kadispendik Jatim Apresiasi Lingkungan Sekolah dan Kreativitas Siswa

Tak hanya senang ambil bagian kegiatan ini, Adelia mengaku kegiatan bersih-bersih ini menjadi pengalaman berharga. Baginya, kegiatan ini tidak hanya belajar tentang kebersihan, tetapi juga sebagai pengetahuan tentang dampak pencemaran laut.

Diakuinya, kegiatan ini bukan sekadar memungut sampah. Tapi dirinya jadi tahu tentang bagaimana sampah plastik ini bisa mencemari laut, hingga dapat mengganggu keindahan pantai.

“Ternyata banyak sekali sampah plastik yang menumpuk. Ada botol dan sedotan. Inginya pantainya bersih dan tidak banyak sampah, kalau dibiarkan kasihan lautnya,” ungkapnya.

Semangat anak-anak itu menjadi simbol bahwa kepedulian terhadap lingkungan tidak mengenal usia. Dadi tangan-tangan kecil mereka, harapan untuk laut yang lebih bersih dan pantai yang lebih indah bagi Surabaya perlahan mulai tumbuh.

Apalagi Pantai Kenjeran sendiri merupakan salah satu destinasi wisata andalan Surabaya. Dengan adanya keterlibatan anak-anak sekolah, diharapkan muncul kesadaran kolektif masyarakat untuk bersama-sama menjaga kebersihan pantai. [bed.wwn]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru