Kota Batu, Bhirawa
Perkembangan mengembirakan didapat warga Kota Batu. Mendekati Idul Fitri 1446 H beberapa komoditas di Kota Batu mengalami penurunan harga. Selain itu arga bahan pokok dan bahan penting di Kota Batu relatif stabil.,
Kapolres Kota Batu, AKBP Andi Yudha Pranata mengatajan bahwa penurunan harga sejumlah komoditas di Kota Batu terlihat dari data sistem informasi ketersediaan dan perkembangan harga bahan pokok (Siskaperbapo) di Jawa Timur (Jatim). “Siskaperbapo sendiri mengupdate data harga bahan pokok berdasarkan pantauan di 4 pasar di Kota Batu, mulai dari Pasar Induk Among Tani, Pasar Pesangrahan, Pasar Songgoriti, Pasar Gentengan,” ujar Andi, Selasa (25/3).
Berdasarkan data Siskaperbapo, komoditas yang mengalami penurunan harga di Kota Batu antara lain, cabai merah, cabai rawit dan bawang putih. Dan berdasarkan laporan dari satgas pangan, penurunan harga 3 komoditas itu mulai terjadi pada Senin (24/3) kemarin. “Harga cabai merah keriting kemarin turun dari sebelumnya Rp 46.250 menjadi Rp 43.750 perkilo. Lalu untuk cabai rawit merah turun dari Rp 86.625 menjadi Rp 85.000 perkilo,” jelas Andi,
Kenudiab komoditas lain yang turun yaitu, bawang putih dari Rp 39.500 menjadi Rp 39.000 perkilo..Selain itu, ada juga komoditas yang mengalami kenaikan harga sepekan menjelang lebaran. Komoditas yang harganya naik adalah kentang dan wortel. “Kentang dari harga Rp 18.875 naik menjadi Rp 19.375 perkilo. Kalau wortel itu dari Rp 18.000 jadi Rp 18.500 perkilo,” tambah Andi..
Jajaran Polres Batu telah melakukan pengecekan Bahan pokok dan bahan penting di Kota Batu. Pengecekan rutin dilakukan untuk memastikan harga kebutuhan pokok dan pasokan barang mencukupi hingga lebaran. “Kami ingin memastikan harga tetap terkendali dan masyarakat dapat menjalani ibadah dengan tenaga tanpa kekhawatiran akan lonjakan harga bahan pokok,” pesan Kapolres.[nas.ca]