Festival pesisir 3 digelar di Desa Lobuk, Kecamatan Bluto, Sumenep
Sumenep, Bhirawa.
Kepedulian terhadap kelestarian Budaya, Festival Pesisir 3 digelar. Kegiatan tahunan yang digelar oleh SKK Migas – HCML itu, kali ini digelar di Desa Lobuk, Kecamatan Bluto, Sumenep. Berbeda dengan tahun lalu, kali ini Festival Pesisir #3 mengangkat tema “TARAJU Harmoni Alam Lestari”.
Manager Regional Office dan Relations HCML Hamim Tohari menjelaskan, kegiatan tersebut terbagi menjadi dua sesi, yaitu pembukaan dan acara puncak.
Acara pembukaan sendiri dilaksanakan di balai Desa Lobuk pada pagi hari. Sedangkan acara puncak dilaksanakan pada malam hari di Pantai Matahari, Desa Lobuk, Kecamatan Bluto, Sumenep.
“Acara pembukaan diisi dengan beberapa agenda, diantaranya ada program HCML untuk masa depan dan program Langkah Baik HCML,” jelasnya.
Menurut Hamim, kedua program tersebut terwujud dari kepedulian SKK Migas – HCML terhadap anak-anak yang merupakan harapan dan masa depan untuk Indonesia maju.
Selain dua program tersebut, HCML juga mengadakan kerjasama dengan Pemkab Sumenep dan Kodim 0827/Sumenep untuk melaksanakan beberapa kegiatan. Diantaranya khitanan massal, donor darah dan rekam E-KTP.
“Alhamdulillah kegiatan kami mendapat respon baik dari Pemda dan stakeholder terkait. Terbukti dalam Festival Pesisir #3 ini, banyak program yang bisa dinikmati oleh masyarakat,” ungkap Head of Site Relations HCML, Ali Aliyuddin.
Ali berharap, program-program yang digelar dalam kegiatan Festival Pesisir #3 dapat berdampak baik pada masyarakat.
“Semoga apa yang kami lakukan ini bisa menjadi berkah dan berdampak baik terhadap masyarakat,” harapnya.
Hal senada juga disampaikan Dandim 0827/Sumenep Letkol inf Yoyok Wahyudi. “Alhamdulillah animo masyarakat cukup besar dalam kegiatan ini. Dari awalnya hanya 50 kuota untuk khitanan massal, naik menjadi 100 orang dan di hari H, sebanyak 130 orang terdaftar dalam kegiatan ini,” terangnya melalui Kasdim 0827/Sumenep Mayor Cba Ari Pamungkas.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Sumenep Agus Dwi Saputra mengaku bangga bisa bergabung dalam kegiatan tersebut. Menurutnya, apresiasi HCML kepada pelajar berprestasi melalui program langkah baik HCML merupakan terobosan yang baik.
“Menurut saya ini adalah wujud apresiasi yang baik dari HCML kepada anak didik. Harapannya mereka bisa terus berprestasi dan belajar lebih baik lagi,” katanya.
Selain itu, apresiasi juga datang dari Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumenep Ellya Fardasah. “Program ini adalah wujud komitmen antara HCML dengan Pemkab Sumenep untuk terus memberikan pelayanan kepada masyarakat,” tandasnya.
Bupati Sumenep, Dr. H. Achmad Fauzi Wongsojudo dalam sambutannya mengatakan, bahwa pihaknya terus mendorong HCML untuk berpartisipasi melestarikan dan merawat seni budaya.
Tidak hanya itu, HCML juga didorong untuk peduli lingkungan, alam, kesehatan masyarakat dan seluruh yang berkaitan dengan aspek sosial.
“Harapan kami agar setiap perusahaan yang beraktivitas di Kabupaten Sumenep, di antaranya HCML harus bersama-sama dan berkolaborasi dengan Pemkab, untuk mewujudkan harapan maupun aspirasi masyarakat,” ujar Bupati di Festival Pesisir 3. Sabtu (07/12/2024) malam.
Bupati menambahkan, bahwa Festival Pesisir 3 dilaksanakan di lokasi ini, salah satu tujuannya agar Pantai Matahari bisa dikenal bukan hanya di Madura, tapi luar Madura bahkan mancanegara.
“Peran serta HCML melakukan kegiatan di Pantai Matahari merupakan tindakan konsisten. Ini menjadi kegiatan ketiga yang tahun sebelumnya dilaksanakan di Pulau Oksigen yakni Pulau Gili Iyang, Kecamatan Dungkek,” kata Bupati.
Kegiatan ini, lanjut Bupati, merupakan bagian dari cerminan untuk bisa dipahami oleh Kepala Desa, apa yang kira-kira bisa dipelajari, karena disajikan konsep secara rapi.
Bahkan, Bupati bersyukur kegiatan ini tidak hanya menghadirkan kesenian dan kebudayaan, akan tetapi juga melibatkan UMKM di wilayah Desa Lobuk.
“Kami yakin ekonomi masyarakat akan terus tumbuh. Dan kegiatan ini dapat memberikan efek positif bagi masyarakat pesisir khususnya di Pantai Matahari, Desa Lobuk, Kecamatan Bluto,” ungkapnya. (lis,sul.hel)