34 C
Sidoarjo
Saturday, October 12, 2024
spot_img

Pedagang Pasar Tradisional Curhat ke Gus Fawait: Retribusi Tinggi dan Manajemen Buruk

Deklarasi dukungan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Jember, Gus Fawait dan Djoko Susanto, Jumat (11/10/2024).

Jember, Bhirawa.
Kondisi pasar tradisional di Kabupaten Jember semakin memprihatinkan. Para pedagang di Pasar Tanjung, salah satu pasar terbesar di pusat kota, mengeluhkan retribusi yang tinggi, bangunan pasar yang sudah usang, buruknya manajemen, hingga minimnya fasilitas ibadah yang layak.

Keluhan ini disampaikan langsung oleh Ketua Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) Kabupaten Jember, Muhadi, dalam acara deklarasi dukungan terhadap pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Jember, Gus Fawait dan Djoko Susanto, pada Jumat (11/10/2024).

“Sudah empat tahun sejak Pilkada terakhir, para calon datang ke pasar berjanji memperbaiki infrastruktur seperti MCK dan area parkir. Namun, sampai sekarang tidak ada perubahan. Kondisi pasar justru semakin parah,” ujar Muhadi dengan nada kecewa.

Menurut Muhadi, para pedagang merasa terjebak dalam janji-janji kampanye yang belum dipenuhi. Ia berharap, jika Gus Fawait terpilih dalam Pilkada 2024, sosoknya dapat memberikan solusi nyata. “Kami mendukung Gus Fawait karena kami yakin beliau bisa amanah. Visi misinya jelas memperhatikan nasib pedagang, berbeda dengan calon lainnya,” tambahnya.

Mendengar keluhan tersebut, Gus Fawait, yang juga dikenal dekat dengan kalangan pesantren, menegaskan komitmennya untuk membawa perubahan. Ia berjanji menurunkan retribusi hingga 100 persen dan memperbaiki manajemen pasar agar lebih profesional dan berpihak kepada pedagang.

Berita Terkait :  Pimpinan DPRD Dilantik, Pjs Bupati Ajak Membangun Situbondo

“Saya menjalankan pesan Pak Prabowo, bahwa pedagang tradisional adalah penyangga ekonomi bangsa. Oleh karena itu, retribusi pasar akan kita turunkan 100 persen, dan kami akan pastikan manajemen pasar diperbaiki,” tegas Gus Fawait di hadapan ratusan pedagang yang hadir.

Selain itu, Gus Fawait juga berjanji untuk membangun fasilitas ibadah yang layak di setiap pasar, mengingat Jember dikenal sebagai kabupaten dengan jumlah pesantren terbanyak di Indonesia.

“Bukan hanya cari nafkah, para pedagang juga butuh tempat ibadah yang layak. Ini harus kita siapkan, karena kesejahteraan dunia dan akhirat harus berjalan seimbang,” pungkasnya.

Dukungan para pedagang ini menjadi salah satu bentuk kepercayaan masyarakat Jember kepada Gus Fawait, yang dikenal vokal dalam memperjuangkan nasib rakyat kecil, terutama dalam meningkatkan kesejahteraan dan memajukan ekonomi daerah. (geh,efi.hel)

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img