Jakarta, Bhirawa
Atlet balap sepeda Jawa Timur berhasil meraih prestasi gemilang di Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) XVII 2025 Jakarta. Di hari terakhir nomor Track dan BMX atlet pelajar Jatim merebut 4 medali emas, 7 perak dan 4 perunggu pada lomba yang digelar di Jakarta International Velodrome dan Arena BMX Pulomas 3 – 5 November.
Empat medali emas itu, diraih Muhammad Firmandhika Alhamzah, di nomor BMX Time Trial Putra, Yustinus Darma Wirangga, di nomor Track Individual 1000m putra, Mila Safa Fidela, di nomor Track Elimination Race Putri, dan Balqis Haumairah Aji Khairunnisa, di nomor Track Individual 250m.
Pebalap sepeda Jatim saat berjuang merebut emas Popnas di Jakarta International Velodrome dan Arena BMX Pulomas.
Selanjutnya raihan 7 medali perak bagi Jatim, yaitu: nomor Track Team Putri (Amira Sifa, Aulia Aydiah Azzahra), Track Sprint Putri (Humairah Aji Khairunnisa), Track Individual 2000m Putra (Vinsyah Aditya Putra), Track Individual 2000m putri (Mila Safa Midela), Track Scartch Race Putra (Muhammad Azril Azprianto), Track Scartch Putri (Mila Safa Midela), Track Elimination Race Putra (Vinsya Aditya Putra) dan Track Individual 250m Putra (Muhammad Firmandhika Alhamzah).
Kemudian perolehan 4 medali perunggu diantaranya, Amira Sifa di nomor Track Indiviadual 500m Putri, Track Team Persuit 4000m Putri (Amira Sifa, Aulia Aydiah Azzahra, Diajeng Putri Ayu Sabila, Shafira Anggraeni Siswanto), Track Team Persuit 4000m Putra (Eza Raditya Pratama, Muhammad Azril Azpriyanto, Vinsya Aditya Putra, Yustinus Darma Wirangga) dan Track Team Sprint Putra (Firmandhika Alhamzah, Yustinus Darma Wirangga.
Dari perolehan medali itu, Official Popnas Jatim Cabor Sepeda, Kriyanto mengatakan, untuk hasil nomor BMX dan Track cukup memuaskan, meski cabor sepeda masih berakhir hingga tanggal 9 November.
Ia menceritakan, seharusnya ada dua nomor andalan Jatim yang lepas dan tidak dilombakan pada POPNAS 2025, yakni nomor track jalan raya 4000m putra dan putri. “Awalnya sejak PON Aceh-Sumut sudah ditentukan nomor jalan raya, setelah di POPNAS Jakarta baru ada perubahan nomor track velodrome, karena tuan rumah punya venue velodrome, nomor andalan kita nggak dilombakan,” ungkapnya.
Sebenarnya, lanjut Krisyanto, bermain di velodrome lebih nyaman dibandingkan di jalan raya, selain lintasan dari kayu dan indoor. Namun, tuan rumah lebih siap. “Nanti akan kami evaluasi bagi atlet peraih medali perak,” ujarnya.
Krisyanto menambahkan, cabor sepeda Popnas Jatim, ditarget 8 emas. “Mudah-mudahan nomor MTB sampai hari akhir nanti kita memenuhi target,”pungkas ASN Dispora Jatim itu. wwn