31 C
Sidoarjo
Thursday, November 21, 2024
spot_img

PDIP-Gerindra Jatim Kolaborasi di 16 Pilkada Serentak

Surabaya, Bhirawa
Setelah sukses berkoalisi dengan PAN, kini PDI Perjuangan Jatim mengajak Partai Gerindra untuk
berkolaborasi di 16 Pilkada serentak di Jawa Timur. Koalisi dibangun setelah partai berlambang banteng
silahturahmi dengan pengurus Partai Gerindra Jatim, Senin, (10/6) malam.
Rombongan PDIP dipimpin oleh Budi ‘Kanang’ Sulistyono didampingi Sekretaris Sri Untari serta
jajaran pengurus lainnya. Ditemui oleh Sekretaris DPD Partai Gerindra Jatim Kharisma Febriansyah dan
sejumlah pengurus.
Kanang mengatakan maksud kedatangan rombongannya ke Partai Gerindra untuk menjalin tali
silaturahmi politik dan pribadi sesuai pertemanan yang sudah terjalin.
“Pertemanan yang dimulai dari Pak Said (Said Abdullah) dan Pak Dasco (Sufmi Dasco Ahmad),
dan melebar ke Pak Sadad (Anwar Sadad). Ini pertemanan yang nyaman. Ini juga bentuk silaturahmi
politik dan pribadi untuk jaga kondusifitas di seluruh Jatim,” ungkap pria yang akrab disapa Kanang ini.
Terkait Pilkada Serentak 2024, Kanang menegaskan bahwa pihaknya siap berkolaborasi dengan
Gerindra sesuai potensi masing-masing di daerah.
“Kalau di Pilkada ya sudahlah siapa yang layak didukung, ya kita dukung. Kalau bisa diaklamasi,
aklamasi saja. Di Pemilu lalu, PDI Perjuangan, Gerindra dan partai lain berjuang sangat keras dan yang
paling melelahkan ya kemarin itu. Kami semua melihat potensi, kami melihat daerah mana saja yang
mampu, kalau memang harus bersama, mari bersama. Kalau Gerindra punya kader lebih hebat, kenapa
PDI Perjuangan tidak mendukung,” paparnya.
Sementara, Sekretaris DPD Partai Gerindra Jatim Kharisma menyebut pertemuan antara PDIP
dan Gerindra Jatim ini menghasilkan kerja sama yakni akan ada kurang lebih 16 daerah diusung
betsama oleh PDIP dan Gerindra di Pilkada Serentak 2024.
Kharisma menyebut bahwa dua partai nasionalis ini semangatnya membangun Jawa Timur lebih
baik ke depannya. “Semangat kita adalah membangun kabupaten/kota di Jatim agar mendapat
pemimpin terbaik sehingga dapat memajukan Jatim secara keseluruhan. Kita sudah bahas 38
kabupaten/kota, dan banyak kesamaan. Tinggal di tingkat Pilgub Jatim saja yang belum dibahas detail,”
ungkapnya.
“Banyak yang kerja sama, sekitar 16-17 daerah tadi. Tapi pengambilan keputusan kan di pusat,
kita di provinsi hanya memberi rekomendasi ke pengambil keputusan di pusat. Beberapa daerah yang
sudah pasti di Ngawi, Mojokerto Raya, Nganjuk, Sumenep, Bangkalan. Sisanya nanti surprise,”
tambahnya.
Kharisma mengakui ada beberapa daerah di mana Gerindra dan PDIP sudah memiliki calon
masing-masing. Khusus Surabaya, Gerindra sampai saat ini masih belum menentukan pilihan.
“Surabaya kita belum punya pasangan. Pilihannya nanti menyiapkan pasangan atau memang
bergabung dengan Eri Cahyadi-Armuji. Jadi Surabaya ini tidak termasuk di 16-17 daerah yang sudah
sepakat bersama,” imbuh dia.
Ditambahkan Budi Sulistyono, pihaknya juga membahas komitmen antar partai usai Pilkada
Serentak 2024 nanti usai digelar. “Jadi yang terpenting itu ada 3 hal. Yang pertama, kita bersama-sama
bisa Gerindra yang kepala daerahnya, atau PDIP kepala daerahnya. Yang kedua,memang salah satu
partai tidak punya calon, akhirnya mendukung calon dari partai PDIP atau Gerindra. Ketiga, ayo kita
sama-sama, kalau memang harus tempur jangan kenceng-kenceng gitulah, kalau mukul jangan
kenceng-kenceng biar enggak masuk rumah sakit,” imbuh Kanang.
Terkait pembahasan siapa calon yang akan didukung PDIP di Pilgub Jatim 2024, Kanang
mengaku belum mengambil sikap meskipun Gerindra telah memutuskan mendukung pasangan
incumbent Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak untuk kembali melenggang di Pilgub
mendatang.
“Kami menghargai keputusan Pak Prabowo yang sudah memberikan rekom. Kami menghargai
yang sudah bersikap dan Gerindra menghargai kami yang belum bersikap. Untuk kapannya, ini akan
segera dalam waktu dekat,” pungkas Kanang.
Dalam acara ini rombongan PDIP Jatim juga memberikan kenang-kenangan kepada Gerindra
Jatim yaitu lukisan besar bergambar wajah Presiden Pertama RI Ir Soekarno (Bung Karno), sebagai
simbol pesan untuk Prabowo Subianto sebagai Presiden RI terpilih. “Kita serahkan foto Bung Karno titip
pesan kepada Pak Prabowo. Kami harap Pak Prabowo bisa memimpin Indonesia seperti Pak Soekarno,”
kata Untari.
Hadir juga dalam pertemuan ini dari PDIP Jatim di antaranya, Deni Wicaksono, Eddy Paripurna,
Gunawan Wibisono, Hari Putri Lestari, Dewanti Rumpoko dan Erma Susanti. Dari Gerindra Jatim yaitu

Berita Terkait :  Pajak Daerah Kota Mojokerto Lampaui Target Capai Rp 51,9 Miliar per Januari-Juni 2024

Ferdians Reza Alvisa, Hidayat, Satib, Budiono, MH Rofiq dan Aufa Zhafiri. [geh.iib]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img