24 C
Sidoarjo
Thursday, September 19, 2024
spot_img

PCU Melalui Pentas Teater Ajak Penonton Tentukan Jalan Cerita Sendiri


Surabaya, Bhirawa
Petra Christian University (PCU) kembali menghadirkan teater musikal berbahasa Inggris karya original berjudul ‘What If’. Mengangkat cerita khas Generasi Z, digelar di Amphitheatre, Gedung Q lantai 2, Kampus PCU.

Petra Theatre menarik berjudul ‘What If’ merupakan cerminan problematika Generasi Z atau Gen Z, generasi muda yang disergap dengan banyak pilihan, Perjuangan karakternya dalam setiap adegan menggambarkan bagaimana Gen Z dihadapkan dengan persimpangan pilihan. Mempertahankan mimpi atau harus menyerah untuk merangkai mimpi yang baru.

Menurut Stefanny Irawan, Selaku Director, ‘What If’ membiarkan penonton memiliki kendali atas jalan cerita. Para penonton ikut menjadi bagian dari naskah. Sehingga, para penonton tak hanya menjadi saksi, tetapi diberi kebebasan memilih bagaimana adegan selanjutnya bergulir.

“Pilihan-pilihan yang ada di pertunjukan ini mewakili dan terasa nyata dalam kenyataan hidup Gen Z saat ini. Total ada 12 adegan yang telah disiapkan dan dilatih, meskipun nantinya bisa saja tak semuanya dimainkan. Sebab ini semua tergantung pilihan penonton,” jelasnya.

Mengucapkan kisah yang terinspirasi dari teman dan rekan timnya buang merupakan Gen Z, kata penulis naskah, Jessie Monika, serta menjelaskan Bagaimana cara mereka menghadapi dunia yang terhubung ke internet dan hidup di dalam akuarium besar.

“Orang dapat mengawasi mereka 24/7 melalui media sosial. Tapi mereka ingin tetap bermimpi dan meraihnya,” cerita Jessie.

Tercatat ada 11 lagu yang disiapkan untuk mengiringi pementasan ‘What If’, meski tak semua lagu akan tampil dalam satu kali pementasan. Teater musikal ini merupakan karya dari Petra Theatre yang ada di bawah naungan program English for Creative Industry PCU, serta pertunjukan ini digelar sebanyak empat kali selama tiga hari itu.

Berita Terkait :  Khofifah Lantik Pengurus IKA Unair Bondosowo, Pesankan Sinergi untuk Ungkit IPM dan Tingkatkan Kualitas SDM

Sebelumnya pementasan Petranesian harus melewati audisi, baik itu untuk mencari aktor. Setelah terpilih, para aktor pun tak hanya harus bisa berakting dan bernyanyi saja akan tetapi mereka juga harus bisa menari.

Dari bulan Febuari 2024 proses persiapan dilakukan, termasuk untuk kostum para aktor yang dibantu oleh dosen dan staf Program Textile and Fashion Design PCU. Latihan keras demi memberikan yang terbaik dilakukan para aktor dan kru belakang panggung. Termasuk pernah latihan hingga 9 jam lamanya dalam sehari selama 2 minggu.

“What If’ bukan hanya sebuah pertunjukan, tetapi juga sebuah pengalaman interaktif yang akan membuat para penonton berpikir, merasa, dan terhubung dengan karakter – karakter di dalamnya. Jadi, siapkan diri anda untuk petualangan yang tak terlupakan,” tandasnya. [ren.fen]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img