Surabaya, Bhirawa
Dosen lintas disiplin di Petra Christian University (PCU) luncurkan inovasi bagi pengrajin batik di eks lokalisasi Dolly yaitu DompetNgedol.ly, Surabaya.
Aplikasi keuangan digital dalam mengelola keuangan usaha secara lebih efisien dan transparan, Sebagai langkah mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif di Surabaya khususnya masyarakat eks-lokalisasi Dolly.
Anggota dosen , Mariana Ing Malelak, S.E, M SM, M Rech, mengatakan Aplikasi akan memantau arus kas secara real-time, para pengrajin ini pencatatannya hanya berdasarkan daya ingat saja, jadi ini merupakan solusi praktis bagi para pengusaha batik, yang sebagian besar belum terbiasa dengan sistem pencatatan keuangan digital, untuk mengatur keuangan mereka dengan lebih terstruktur.
“Aplikasi ini memberikan kemudahan dalam melakukan perencanaan keuangan dan memonitor perkembangan usaha secara lebih baik,” jelasnya.
Lanjuut Mariana, mengatakan makna yang dalam dan khas Istilah “Dolly” diambil dari nama wilayah eks-lokalisasi tersebut, yang kini sedang dalam proses pemulihan ekonomi dan sosial. Sementara itu, kata “ngedoli” berasal dari Bahasa Jawa yang berarti “menjual” atau “berjualan”. Kombinasi kedua kata ini mencerminkan tujuan aplikasi untuk mendukung para pelaku usaha dalam meningkatkan kegiatan jual beli secara lebih terorganisir dan transparan.
“Kami ingin membantu para pelaku UKM di wilayah Dolly, terutama para pengrajin batik, untuk lebih mudah mengelola keuangan agar usaha batiknya dapat berkelanjutan di masa mendatang. Mereka bisa lebih fokus pada kualitas produk dan pengembangan usaha, tanpa khawatir tentang masalah pencatatan keuangan yang rumit,” ujar Mariana.
Mariana menambahkan Pelatihan dua kali dalam rangka mempelajari cara menggunakan aplikasi tersebut, serta penjelasan tentang pentingnya pengelolaan keuangan yang baik bagi kelangsungan usaha. Peserta diajarkan cara mengoptimalkan aplikasi untuk berbagai kebutuhan usaha, mulai dari pengelolaan inventaris bahan baku hingga pemantauan laba rugi.
“Kami berkotmitmen dalam berperan aktif mengembangkan ekonomi lokal melalui pemanfaatan teknologi, serta mendukung masyarakat yang tengah bertransformasi menuju ekonomi yang lebih mandiri dan berkelanjutan, didukung program pendanaan pendampingan IRT-UM dari Kedaireka Kemenristekdikbud” pungkasnya.
Tim dosen Petra Christian University lintas program studi yang terlibat dalam memberikan pelatihan ini terdiri dari Dr. Aniendya Christianna, S.Sn., M.Med.Kom., (Ketua Tim – DKV), Adelina Proboyo, S.E., MBA., (Anggota – IBM), Mariana Ing Malelak, S.E., M.SM., M.Rech., (Anggota – Finance and Investment), dan Yohan Gunawan Henuk, S.E., M.M., (Anggota – Branding and Digital Media). [ren]