Cetak Talenta Unggul di Bidang Teknologi
Surabaya, Bhirawa
Launching Smart FesTI: Empowering Future through Collaboration, dengan menghadirkan Laboratorium Smart System di Gedung P lantai 1 PCU, Surabaya. Kolaborasi antara akademisi dan industri dengan menggandeng beberapa pihak, seperti PT Insera Sena (Polygon), Pusat Industri Digital Indonesia 4.0, dan PT Surya Sarana Dinamika. (4/12).
Dekan FTI Petra Christian University, Dr Ir Ekadewi Anggraini Handoyo MSc menjelaskan, Era Industri 4.0 menjadi latar belakang dihadirkannya fasilitas ini, dengan Laboratorium Smart System para mahasiswa bisa melakukan simulasi mini industri dengan smart technology.
“Terdapat empat station Lab yang menggambarkan sistem manufaktur di industri, terutama terkait packaging. Kompetensi yang bisa didapat mahasiswa saat belajar di Laboratorium Smart System adalah tentang pemrograman robot (SCARA Robot dan Collaborative Robot), Programmable Logic Control, Human Machine Interface, penggunaan vision sensor untuk inspeksi, serta pemrograman Manufacturing Execution System dan Enterprise Resource Planning,” jelasnya.
Ekadewi menjelaskan, fasilitas ini bukan hanya mendukung penelitian mahasiswa, tapi juga membuka peluang kolaborasi dalam menciptakan solusi yang bermanfaat bagi masyarakat.
Hal yang menarik lagi, FTI melakukan pembaruan pada Laboratorium Fisika dengan dukungan dari PT Insera Sena (Polygon) yang memberikan alat laboratorium berupa dua unit sepeda dan satu unit modul kelistrikan sepeda. ”Pembaruan laboratorium ini, berharap mahasiswa dapat bereksplorasi menggunakan alat-alat yang semakin canggih,” ujar Ekadewi.
Ekadewi menambahkan Pada Acara launching juga terbuka bagi para siswa SMA, mereka bisa mengikuti keseruan, mulai dari seminar hingga Three-Minute Project Sharing Workshop, Pameran Technopreneurship dari para mahasiswa, menampilkan hasil proyek penggabungan teknologi dengan ide bisnis, seperti Vending Machine Sampah Organik, eCommerce for Unused Concert Tickets, serta Dispenser Galon Bawah dengan Fitur Fingerprint dan Rel Pegas.
“Kita memfasilitasi sarana dan lingkungan belajar berbasis teknologi bagi pengembangan talenta dari para siswa hingga mahasiswa, tujuannya adalah agar mereka nantinya siap untuk berkontribusi dalam dunia industri yang dinamis,” imbuh Ekadewi.
Sementara itu, COO PT Insera Sena, Soni Hartanto memaparkan, Kerja sama antara dunia Industri dan akademisi (DUDI) ini adalah kepentingan dua arah untuk membangun generasi Indonesia emas kedepannya.
“Sejalan dengan arah pemerintah dalam pendidikan STEAM (Science, Technology, Art, Engineering and Mathematics), melalui pembaharuan hingga penambahan fasilitas belajar, kita semua dapat memperkenalkan kepada mahasiswa, dan membuat pembelajaran ke arah fun learning terkait science dalam kehidupan sehari-hari, khususnya sports,” tandasnya. [ren.fen]