Meriah dengan Lomba dan Pengobatan Gratis
Surabaya, Bhirawa
PCNU Kota Surabaya menghadirkan perayaan spektakuler dalam rangka memperingati Hari Santri 2024, yang dipusatkan di Tugu Pahlawan.
Serangkaian acara menarik menyedot perhatian masyarakat, mulai dari kompetisi Nadhom Aqidatul Awam hingga layanan pengobatan gratis yang digagas oleh LAZISNU.
Wakil Ketua PCNU Kota Surabaya, H. Mohammad Syafiudin menyampaikan bahwa NU akan terus mengambil peran penting di era modern ini melalui berbagai inovasi dalam perjuangan sosial dan kebangsaan.
Misalnya, kolaborasi Internasional, Lazisnu Surabaya dan Lazisnu Jepang Sembelih 6 Domba untuk Umat. “Di era modern ini, perjuangan kita berbeda dengan masa lalu. Namun, esensi jihad harus tetap ada apakah itu jihad dalam bidang ekonomi, sosial, maupun berbangsa dan bernegara,” tegasnya.
Lebih lanjut, Syafiudin menekankan bahwa semua langkah yang diambil harus berdampak nyata bagi bangsa dan negara.
“Kita harus menghasilkan sesuatu yang luar biasa membebaskan diri dari kebodohan, kemiskinan, dan kejahiliyahan. Di sini, NU hadir memberikan solusi,” paparnya penuh keyakinan.
Salah satu sorotan dalam perayaan ini adalah layanan pengobatan gratis yang diselenggarakan oleh LAZISNU. Direktur Eksekutif LAZISNU Surabaya, Adi Rosyadi, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu upaya konkret dalam menyambut Hari Santri dengan semangat kepedulian.
“Kami mengadakan pengobatan gratis ini dalam dua tahap, sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan masyarakat,” ujar Adi.
Kebersamaan dan kepedulian yang diusung oleh LAZISNU menambah makna mendalam pada perayaan kali ini. “Kami berharap dapat memberikan sumbangsih nyata kepada masyarakat melalui berbagai kegiatan positif, seperti pengobatan gratis ini,” tambah Adi.
Layanan kesehatan gratis ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat yang memadati area Tugu Pahlawan, memperkuat komitmen PCNU untuk terus hadir dan berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan warga.
Perayaan Hari Santri 2024 di Surabaya bukan hanya ajang peringatan, tetapi juga simbol kebersamaan, gotong royong, dan perhatian nyata terhadap masalah sosial di masyarakat. Dengan antusiasme yang tinggi, acara ini sukses mempererat persatuan dan menjadi wujud nyata dari kepedulian NU terhadap kebutuhan umat.
Pada hari pertama Hajatan Nusantara dalam rangka hari santri 2024 , di hari pertama juga Bahtsul Masail Oleh Lembaga bahtsul masail , ngaji regulasi oleh LPBHNU dan Talk Show. [dre.hel]