Situbondo, Bhirawa
Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo melepas pagelaran Pawai Budaya dan Bhupak Bumi puncak peringatan Hari Jadi Besuki ke-261 Tahun 2025, Minggu (14/9). Mas Rio, panggilan akrab Bupati Situbondo mengatakan, acara Pagelaran Pawai Budaya dan Bhupak Bumi ini terselenggara berkat gagasan Camat Besuki, Kepala Desa se Kecamatan Besuki, masyarakat budaya Besuki dan pihak terkait yang lain.
“Kepada seluruh masyarakat Besuki Raya dan semua pihak yang telah mendukung kegiatan ini, atas nama pribadi maupun atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Situbondo mengucapkan terima kasih,” ujar Mas Rio.
Mas Rio menambahkan, proses kegiatan budaya ini ditunjang dengan semangat dari warga Besuki Raya setiap merayakan hari ulang tahun. “Yang saya tangkap dari kegiatan ini, yaitu semangat masyarakat Besuki Raya, dan saya hanya membantu melalui kebijakan anggaran,” tuturnya.
Untuk itu, lanjut Mas Rio, kepada panitia, baik panitia formal maupun yang tidak formal yang telah membantu kegiatan ini, Mas Rio sangat angkat topi. “Insya Allah, tahun depan kegiatan ini sudah tidak lagi menggunakan dana pihak ketiga, tetapi semuanya akan menggunakan anggaran Pemerintah Kabupaten Situbondo,” kata Mas Rio.
Mas Rio dan Mbak Ulfi siap mensupport kegiatan pengembangan budaya untuk masyarakat Besuki dan masyarakat se Kabupaten Situbondo. “Semoga tahun depan kegiatan serupa lebih meriah lagi,” pungkas Mas Rio.
Dilain pihak, Camat Besuki Taufan Andhika Jaksana mengatakan, selama ini kegiatan peringatan Hari Jadi Besuki kurang mendapat perhatian dari pemerintahan sebelumnya. Tetapi, Taufan bersyukur, di era Pemerintahan Mas Bupati Rio dan Mbak Wabup Ulfi, peringatan Hari Jadi Besuki ke-261 mendapat dukungan penuh.
“Peringatan Hari Jadi Besuki ke-261 ini, merupakan peringatan yang ke-11 kalinya. Hari Jadi Besuki ini berdiri atau diselenggarakan atas keswadayaan masyarakat. Alhamdulillah, pada tahun ini mendapat perhatian dari Pemerintah Kabupaten Situbondo,” kata Taufan.
Pada peringatan Hari Jadi Besuki, sambung Camat Besuki, pada tahun-tahun sebelumnya hanya dilaksanakan kegiatan kebudayaan kesenian dan biasanya dilaksanakan hanya satu kali. “Kegiatannya, kalau tidak kirab pusaka, maka pawai budaya. Tapi, Alhamdulillah tahun ini kita bisa melaksanakan kegiatan di mulai dari Napak Tilas, Kirab Pusaka dan sekarang ditutup dengan pelaksanaan pagelaran pawai budaya dan bhupak bumi,” terang Taufan.
Ini, imbuh Taufan, sangat luar biasa karena mendapatkan perhatian beliau Bupati dan Wakil Bupati Situbondo terhadap masyarakat Besuki. “Demi masyarakat Besuki Raya, Bupati seringkali menyampaikan bahwa niat ngantor di Besuki untuk kembali membangkitkan masa kejayaan Besuki,” Taufan Andhika Jaksana. [awi.wwn]


