Kota Malang, Bhirawa
Upaya meningkatkan kualitas layanan terus dilakukan oleh BPJS Kesehatan Malang, agar kepuasan peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), dapat benar-benar terwujud. Kepala BPJS Kesehatan Cabang Utama Malang, Roni Kurnia Hadi Permana, turun langsung berdialog dengan peserta JKN. “Kita langsung berdialog dengan masyarakat apakah telah mendapatkan pelayanan yang mudah dan cepat,” tuturnya.
Kegiatan Sapa Peserta JKN di Rumah Sakit Ben Mari Malang, sebagai salah satu rangkaian kegiatan Peringatan HUT ke-56 BPJS Kesehatan. “Apresiasi kami sampaikan atas dukungan dan komitmen manajemen Rumah Sakit Ben Mari karena telah memberikan pelayanan yang berkualitas kepada masyarakat dan peserta JKN khususnya,” ujarnya.
Dengan melakukan kegiatan Sapa Peserta JKN ini, pihaknya bermaksud mengecek bahwa peserta JKN mendapatkan pelayanan yang berkualitas dan sesuai dengan haknya. Tak hanya itu, Roni juga menyampaikan bahwa pihaknya juga mendorong fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan untuk patuh dalam melaksanakan kewajibannya sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Implementasi antrean online yang dilakukan oleh Rumah Sakit Ben Mari juga merupakan wujud sinergi dengan BPJS Kesehatan dalam upaya transformasi mutu layanan.
Implementasi antrean online diakui dapat mengurangi waktu tunggu di fasilitas kesehatan dan memberikan kemudahan akses layanan kesehatan yang lebih efisien. “Bagi peserta JKN yang membutuhkan informasi atau terdapat kendala saat mengakses layanan kesehatan di fasilitas kesehatan bisa menghubungi Petugas BPJS Siap Membantu (BPJS SATU),” ujarnya.
Petugas BPJS SATU akan memastikan peserta JKN yang sedang mengakses layanan di fasilitas kesehatan mendapatkan pelayanan yang maksimal dan sesuai ketentuan. Roni menyampaikan petugas BPJS SATU di Rumah Sakit Ben Mari akan onsite setiap hari Rabu pada pukul 08.00 WIB sampai 14.00 WIB, atau peserta dapat menghubungi pada nomor gawai yang tertera pada poster BPJS SATU yang sudah terpasang pada tiap-tiap fasilitas kesehatan.
Dalam kesempatan yang sama, pemilik Rumah Sakit Ben Mari, Sutrisno mendukung penuh terhadap upaya BPJS Kesehatan dalam memberikan kemudahan pelayanan kepada peserta JKN. Ia juga mengapresiasi atas upaya BPJS Kesehatan dalam penyelenggaraan Program JKN. Diakuinya juga bahwa Program JKN merupakan asuransi kesehatan terbaik meskipun apabila dibandingkan dengan negara-negara lain.
“Semoga Rumah Sakit Ben Mari bisa menjadi mitra yang baik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dan peserta JKN. Evaluasi terus kami butuhkan agar pelaksanaan di lapangan bisa lebih baik ke depannya, tentunya untuk meningkatkan kualitas layanan kepada peserta JKN,” kata Sutrisno.
Salah satu peserta JKN yang ditemui saat kegiatan Sapa Peserta JKN, Dian Rismayanti (38) mengakui bahwa pelayanan yang diberikan oleh Rumah Sakit Ben Mari sangat memuaskan. Perempuan yang saat itu sedang mengantarkan orang tuanya berobat di Poli Mata tersebut merasakan bahwa pelayanan yang diberikan kepada peserta JKN semakin baik, tidak ada diskriminasi pelayanan maupun iur biaya tambahan. Dian berharap di usia BPJS Kesehatan yang ke 56 tahun tersebut, BPJS Kesehatan menjadi lebih baik dan lebih bermanfaat untuk masyarakat Indonesia.
“Pelayanannya bagus, mulai dari periksa, operasi mata, hingga kontrol mata setelah operasi tidak ada penambahan biaya apapun. Semua sudah ditanggung oleh BPJS Kesehatan. Pesan untuk peserta JKN, jangan lupa rutin membayar iuran JKN setiap bulannya agar status kepesertaan JKN tetap aktif dan dapat digunakan apabila sewaktu-waktu sakit,” kata Dian.[mut.ca]