Surabaya, Bhirawa
Paguyuban Alumni SMA Negeri se-Surabaya (Pasmanbaya) menggelar Seminar Kesehatan dengan tema meningkatkan kesadaran Sosial dalam Menjaga Kesehatan di Ruang Algae lantai 3, Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Hang Tua Surabaya (UHT), Jumat (17/10) lalu.
Seminar dimoderatori DR Drg Nora Lelyana MKes FICD ini menghadirkan narasumber DR Ida Surohadi SPDVE FINSDV SE MM membahas topik ‘Memahami Proses dan Pencegahan Penuaan Kulit, sedangkan Prof DR Dian Mulawarmanti Drg MS PBO MCE, dengan topik ‘Peran Nutrisi Terhadap Kesehatan Rongga Mulut dan Gigi’.
Menurut Ketua Pasmanbaya, Eddi Surohadi, Seminar Kesehatan ini merupakan pelaksanaan Program-program Pasmanbaya yang aktif sejak Bulan Mei 2025. Salah satu programnya merupakan kesehatan dibawah kepemimpinan Prof DR Dian Mulawarman
”Hari ini kita membahas masalah kulit, yakni bagaimana agar kulit kita tetap awet muda, dengan teknik seperti disampaikan Dokter Ida yang merupakan dokter spesialis kulit. Dan bagaimana gigi kita ini tetap sehat walaupun telah berumur yang disampaikan Prof DR Dian Mulawarman,” kata Eddi.
Eddi menjelaskan, Program ini kolaborasi antara Pasmanbaya, Universitas Hang Tua dan DPRD Jatim, dengan Pak Freddy Poernomo, anggota Komisi A yang juga turut hadir. Program ini terbuka untuk alumni SMA Negeri se Surabaya. ”Pasmanbaya terdiri dari Alumni SMA Negeri se Surabaya. Pasmanbaya hanya satu, tidak ada duanya. Kegiatan Pasmanbaya selalu terbuka untuk Alumni SMA Negeri se Surabaya,” tandasnya.
Sementara itu, Doktor Ida Surohadi selaku Narasumber tentang kesehatan kulit ditemui usai paparan mengatakan, materi tentang kesehatan kulit merupakan materi yang sangat penting bagi para Lansia, bagaimana cara merawat kulit dan menjadikan kulit bisa lebih awet muda.
”Kami jelaskan bagaimana proses-proses penuaan kulit, bukan hanya pada wanita tetapi juga pada pria. Dan bagaimana intervensi kita untuk peremajaan kulit,” jelas Doktor Ida yang juga Ketua II Pasmanbaya.
Doktor Spesialis Kulit yang bertugas di RS Haji Surabaya ini juga menjalaskan, untuk merawat kulit agar tetap sehat dan awet muda sangat sederhana yakni kulit harus dirawat dan dihindari dari faktor eksternal, terutama dari UV atau dari paparan sinar matahari, itu faktor yang utama. Selain itu, juga harus dihindari dari faktor Ses, faktor nutrisi juga diperhatikan dan harus dihindari dari asap rokok.
Sedangkan Prof Dian yang juga Koordinator Bidang Pendidikan Pasmanbaya mengatakan, tujuan memaparkan Peran Nutrisi terhadap Kesehatan Rongga Mulut dan Gigi karena selama ini warga masyarakat tidak banyak yang tahu, nutrisi itu untuk apa sih buat gigi, padahal gigi itu sangat kuat.
”Saya menjelaskan nutrisi ada dua peruntukan, yang pertama untuk pertumbuhan gigi dan perkembangan gigi. Dan kedua nutrisi dalam kaitannya dengan kerusakan gigi. Contohnya, ada sisa-sisa makanan yang menempel di sela-sela gigi, bila tidak segera dibersihkan bisa mengakibatkan gigi lubang. Sedangkan untuk pertumbuhan gigi, kalau nutrisinya kurang, maka tetap mengacu pada empat sehat lima sempurna,” kata Prof Dian yang juga guru besar di UHT.
Prof Dian juga menjelaskan, gigi dan rongga mulut itu merupakan bagian organ tubuh semua, jadi sama,apabila nutrisi yang dikonsumsi kurang juga akan berpengaruh pada pertumbuhan gigi dan rongga mulut. Khusus gigi karena strukturnya tulang ada nutrisi tertentu, seperti kalsium, vitamin D, zing, fosfor itu konsumsinya harus lebih dibandingkan dengan nutrisi lainnya.
Prof Dian menegaskan, meski sudah usia 60 tahun tidak boleh mengabaikan kesehatan gigi dan mulut, tetapi harus tetap dijaga, karena kalau gigi kita sehat, makanan yang dimakan juga enak. ”Jadi apa yang dikonsumsi bisa jadi baik, dapat diasopsi oleh tubuh, dan kita jadi sehat. Sehat tidak hanya gigi dan rongga mulut, tetapi sehat secara keseluruhan,” tegas Prof Dian.
Dekan Fakultas Kedokteran Gigi UHT Surabaya, Dr Kristanti Parisihni drg MKes PBO, sangat mengapresiasi Seminar Kesehatan yang digelar Pasmanbaya. ”Kami menyambut baik Seminar digelar Pasmanbaya yang berdampak bagi masyarakat luas,” kata dokter Tanti–sapaan akrabnya.
Dokter Tanti menjelaskan, UHTdiberi kehormatan dengan dijadikan tempat pelaksanaan seminar. Sebab hal ini juga merupakan salah satu dari Tri Darma Perguruan Tinggi yakni Pengabdian pada Masyarakat. Saat ini kerjasama, net working itu suatu yang esensial, dan UHTmembuka kerjasama, termasuk dengan Pasmanbaya, yang bisa memberikan dampak bagi masyarakat luas, terutama dalam bidang kesehatan.
”Kami berharap kedepan kegiatan ini bisa berlanjut untuk kegiatan-kegiatan lain yang memberi dampak yang lebih luas kepada masyatakat, terutama yang sesuai dengan bidang kami, pada bidang kedokteran gigi,” harapnya. [fen.hel]


