Paslon Madiun (Maidi-F Bagus Panuntun) menggelar tasyakuran sekaligus doa bersama relawan dan warga Kelurahan Kanigoro, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun, Kamis (14/11) malam ditandai potong tumpeng oleh Maidi dan diserahkan kepada tokoh masyarakat. foto: sudarno/bhirawa
Kota Madiun, Bhirawa.
Tahapan pemungutan suara Pilwalkot 2024 Kota Madiun tinggal menghitung hari. Bersamaan itu, sisa masa kampanye dimanfaatkan betul pasangan calon (paslon) Maidi-F Bagus Panuntun (Madiun). Kamis malam (14/11), paslon nomor urut 2 tersebut menggelar tasyakuran sekaligus doa bersama relawan dan warga Kelurahan Kanigoro, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun.
‘’Kita doa untuk masa depan Kota Madiun dan masyarakat ke depan. Kita juga berdoa agar pelaksanaan pilkada serentak berjalan aman, nyaman, dan damai,’’ kata calon wali kota (cawali) Maidi.
Maidi menyebut antusiasme masyarakat mengikuti doa bersama dan tasyakuran cukup luar biasa. Artinya, masyarakat betul-betul peduli dengan nasib Kota Madiun lima tahun ke depan. Pun berharap kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kota Madiun terus berlanjut.
‘’Pilkada ini untuk memilih nakhoda yang diinginkan masyarakat Kota Madiun. Tujuan kota ini harus ada jaminan jelas ke depan. Hanya calon yang sudah terbukti yang bisa menjamin itu,’’ ucapnya.
Maidi menuturkan, Kota Madiun saat ini sudah mampu bersaing dengan kota-kota besar se-Indonesia. Seiring itu, kesejahteraan masyarakat pun ikut meningkat. Sayang jika Kota Madiun mengalami kemunduran jika berada di tangan orang yang tidak tepat dan tanpa bukti kinerjanya.
‘’Saya yakin masyarakat ingin Kota Madiun terus maju. Kita jaga dan lanjutkan kemajuan kota kita tercinta ini,’’ ajak Wali Kota Madiun periode 2019-2024 itu.
Di samping itu, Maidi mengajak seluruh masyarakat untuk guyub rukun dan menjaga kondusivitas Kota Madiun. Menurut dia, perbedaan pilihan boleh-boleh saja. Sebab, semua calon pasti memiliki niat baik demi Kota Madiun
‘’Siapa pun pemimpinnya, itu pemimpin kita bersama. Jangan sampai Pilkada membawa ketidaknyamanan. Saya yakin semua calon itu baik,’’ ucapnya.
Dia berharap para paslon pilkada juga memiliki komitmen yang sama untuk menjaga Kota Madiun. Pun saling mengedukasi masyarakat untuk menciptakan pilkada yang sejuk dan damai tanpa adanya gesekan elemen masyarakat.
‘’Mari kita perdebatkan visi, misi, dan program bukan intimidasi dan tekanan. Ciptakan kontestasi yang damai bagi masyarakat,’’ pungkasnya. (dar.hel).