30 C
Sidoarjo
Monday, November 25, 2024
spot_img

Pasar Sayur Kedungrejo, Pendukung Ketersedian Sayur Masyarakat Kabupaten Malang

Kab Malang, Bhirawa.
Petani sayur di wilayah Malang Timur, Kabupaten Malang telah memiliki lokasi penjualan sayur, yakni di wilayah Desa Kedungrejo, Kecamatan Pakis, kabupaten setempat. Sedangkan para petani sayur tersebut selalu memadati pasur sayur, sejak pukul 13.00-16.00 WIB. Sehingga pembeli sayur tersebut tidak hanya pedagang pasar tradisional, namun juga para pemilik warung makanan, serta para mlijo atau pedagang sayur keliling.

Sedangkan sayur yang dijual pasar sayur itu, seperti kangkung, seledri, daun bawang, kemangi, dan bayam. Dan sayur-sayur tersebut dihasilkan petani sayur dari wilayah Kecamatan Pakis, Tumpang, dan Poncokusumo. Sehingga dengan adanya pasar sayur itu, maka hal ini untuk mendukung ketersediaan sayur pada masyarakat, atau untuk memenuhi gizi, yang merupakan salah satu sumber gizi yang penting untuk tubuh. Karena sayuran mengandung berbagai nutrisi yang baik untuk kesehatan, seperti Serat, Vitamin A, C, dan K, Magnesium, Kalsium, Zat besi, Folat, Kalium, dan Antioksidan.

Sehingga, kata Badan Koordinator ProDesa Kabupaten Malang Ahmad Kusaeri, Senin (25/11), kepada Bhirawa, jika pasar sayur lebih berkembang, maka Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang memberikan inovatif agar pasar sayur itu bisa maju. Serta bisa untuk mendukung program paket wisata yang bekerja sama dengan instansi terkait. Apalagi, Pemkab Malang kini gencar mempromosikan pengembangan kawasan Program Nasional Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS). “Jika nanti ada penataan pasar dengan terlebih dahulu musyawarah pada pihak-pihak yang berkepentingan dan mempertimbangkan kebutuhan pedagang pasar sayur tersebut,” ucapnya.

Berita Terkait :  Ratusan Mahasiswa di Kabupaten Pasuruan Demo Kutuk DPR RI Ingkari Putusan MK

Menurutnya, Desa Kedungrejo, Kecamatan Pakis itu, mempunyai potensi branding desa sebagai desa Desa Sejuta Sayur. Selama ini, Desa Kedungrejo memang terkenal dengan pertanian produksi sayurnya yang sangat berlimpah. Bahkan, beberapa daerah di Jawa Timur (Jatim) juga menggantungkan kebutuhan sayur mereka, seperti bayam, seledri, kemangi, kangkung, bayam, dan sayuran lainya hasil petani sayur warga Kec Pakis, Tumpang, dan Poncokusumo. Sedangkan Desa Kedungrejo sendiri telah memiliki potensi menjadi Desa Sejuta Sayur. Hal ini dikarenakan hasil panen sayur di desa tersebut tidak hanya dikonsumsi oleh masyarakat sekitar, namun juga dijual ke luar Malang.

“Untuk itu, ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh Pemkab Malang. Bagaimana untuk bisa mempertahankan dan mengoptimalkan pemanfaatan lahan pertanian agar tidak dialihfungsikan menjadi lahan pemukiman. Serta bagaimanan untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas air khususnya di bidang pertanian di wilayah Malang Timur,” tutur Kusaeri.[cyn.ca]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img