33 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

Pasar Murah ‘Mbois Berkelas’ Pemkot Malang Diserbu Masyarakat

Kota Malang, Bhirawa
Menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Pemerintah Kota Malang melalui Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopindag) kembali menggelar Pasar Murah “Mbois Berkelas” di Lapangan Merjosari, Kecamatan Lowokwaru, Selasa (18/11) kemarin. Kegiatan ini bertujuan meringankan beban masyarakat, sekaligus menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok menjelang musim libur panjang.

Sejak pukul 07.00 WIB warga telah memadati area pasar, satu jam sebelum kegiatan resmi dibuka. Antusiasme tinggi terlihat dari antrean panjang warga yang ingin membeli paket sembako murah. Panitia menyediakan 1.200 paket sembako, masing-masing seharga Rp100.000 per paket, berisi bahan pokok kebutuhan rumah tangga seperti beras, minyak goreng, gula, telur, mie instan, dan susu bubuk.

Acara secara resmi dibuka oleh Wali Kota Malang, Dr. Ir. H. Wahyu Hidayat, M.M. Wali Kota yang kerap disapa Pak Mbois itu, langsung menyapa masyarakat.

Dalam sambutannya, Wali Kota menegaskan bahwa pasar murah ini akan digelar secara bergilir di lima kecamatan di Kota Malang, dengan Kecamatan Lowokwaru sebagai titik pertama.

“Pasar murah ini hadir untuk meringankan beban masyarakat. Menjelang Natal dan Tahun Baru, harga bahan pokok biasanya naik. Dengan kegiatan ini, kami berharap masyarakat bisa mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga lebih terjangkau,” ujar Pak Mbois.

Selain paket sembako, kegiatan ini juga dimanfaatkan sebagai ajang interaksi langsung antara pemerintah dan warga. Melalui kegiatan ini, Pemkot Malang dapat memantau kebutuhan masyarakat secara real-time dan memastikan distribusi bantuan berjalan lancar.

Berita Terkait :  SGN Gandeng MAKMUR Petrokimia, Tingkatkan Kesejahteraan Petani Tebu Bondowoso

Sejumlah warga yang ditemui di lokasi menyampaikan apresiasinya. Siti Aminah (42), warga Lowokwaru, mengaku sangat terbantu dengan adanya pasar murah. “Harga paketnya jauh lebih murah dibanding di pasar tradisional. Ini sangat membantu ibu rumah tangga seperti saya, apalagi menjelang Natal,” ujarnya.

Rincian paket sembako yang disediakan meliputi: Beras 5 kg, Minyak goreng 2 liter, Gula pasir 1 kg, Telur 1 kg, Mie instan 10 bungkus,Susu bubuk 500 gram.

Kendati penyelenggaraan berlangsung tertib, tingginya antusiasme warga menimbulkan catatan bagi panitia. Beberapa warga yang datang terlambat mengaku kehabisan paket.

Hal ini mendorong pemerintah untuk mempertimbangkan penambahan jumlah paket pada gelaran berikutnya agar distribusi manfaat bisa lebih merata.

Diperkirakan, sekitar 2.500-3.000 warga hadir di lokasi sejak pagi, termasuk warga dari kecamatan sekitar yang datang untuk mendapatkan paket sembako murah.

Acara Pasar Murah “Mbois Berkelas” bukan hanya sekadar distribusi bahan pokok, tetapi juga bagian dari strategi Pemkot Malang menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok, sekaligus memastikan warga menikmati momentum Natal dan Tahun Baru tanpa tekanan biaya yang tinggi.

Kegiatan ini dijadwalkan berlanjut ke kecamatan lainnya dalam beberapa minggu mendatang, dengan target total paket yang lebih banyak untuk menjangkau seluruh warga Kota Malang.[mut.ca]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru