Situbondo, Bhirawa
Gelaran olahraga yang ditunggu-tunggu masyarakat Situbondo akhirnya resmi diumumkan. Turnamen Sepak Bola U-40 ke atas Pasabber Cup 1 Tahun 2025 yang digagas Pasukan Sabhara Berbagi (Pasabber) untuk pertama kalinya digelar di Kabupaten Situbondo.
Kompetisi ini bukan hanya menghadirkan persaingan antar pemain senior, tetapi juga memadukan sportivitas, nostalgia, kebersamaan, serta gerakan sosial yang menjadi karakter utama Pasabber.
Turnamen perdana ini dijadwalkan berlangsung pada 6-21 Desember 2025 di Stadion Gelora Mohammad Saleh Situbondo. Dengan mengusung tema “No Tiket No Game”, panitia mengajak masyarakat untuk hadir, tertib, dan memberikan dukungan langsung kepada para pemain.
Meski tidak mencantumkan nominal tiket, panitia menegaskan bahwa partisipasi penonton dan disiplin stadion menjadi faktor penting dalam kelancaran turnamen.
Ketua pelaksana sekaligus Kasat Samapta Polres Situbondo, Kasat Samapta Iptu Rachman Fadli Kurniawan menegaskan bahwa Pasabber Cup 1 bukan sekadar kompetisi. Menurutnya, turnamen ini merupakan gerakan kebersamaan yang memperkuat hubungan antara kepolisian dan masyarakat melalui kegiatan positif.
“Turnamen ini merupakan wadah untuk mempererat silaturahmi, sekaligus menunjukkan bahwa personel Samapta tetap aktif menggerakkan kegiatan positif di tengah masyarakat. Para pemain memang usia 40 tahun ke atas, tapi semangat dan sportivitas mereka tidak kalah dari pemain muda,” ujar IPTU Rachman.
Ia menambahkan bahwa kehadiran Pasabber Cup 1 menjadi bukti bahwa kepolisian hadir bukan hanya dalam urusan keamanan, tetapi juga dalam membangun harmoni sosial. “Kegiatan seperti ini semakin memperkuat hubungan emosional antara polisi dan masyarakat. Ketika kita hadir lewat olahraga, suasana kebersamaan jauh lebih terasa,” tegasnya.
Turnamen perdana ini menghadirkan sejumlah klub legenda yang memiliki rekam jejak panjang dalam kompetisi lokal. Di antaranya Asembagus Legend Black, Arjasa Legend, Askring FC, WilTim Legend, Persikota Legend, Puma Legend, Besuki Reborn, Kilensari United, hingga Persipuja Legend. Para pemain senior tersebut kembali merumput, memberikan hiburan sekaligus nostalgia bagi para penonton.
Meski bertajuk turnamen silaturahmi, pihak panitia tetap menyiapkan pengamanan optimal. “Walaupun ini turnamen perdana, kami memastikan seluruh rangkaian berjalan aman dan tertib. Personel pengamanan disiapkan di beberapa titik agar semua penonton merasa nyaman,” ujar IPTU Rachman.
Dengan dukungan sponsor seperti Air Mineral AKA, Bank Jatim, Tirta Baluran, Pojok Agung, hingga komunitas Nyare Taretan, pelaksanaan Pasabber Cup 1 dipastikan berlangsung lebih meriah dan profesional. IPTU Rachman berharap turnamen ini dapat menjadi agenda tahunan.
“Semoga Pasabber Cup 1 berjalan lancar dan bisa menjadi agenda rutin. Ini adalah bukti bahwa olahraga mampu menyatukan kita semua,” harap IPTU Rachman.
Selain itu, keberadaan Pasabber Cup 1 juga mendatangkan manfaat ekonomi bagi pelaku usaha kecil di sekitar stadion. Turnamen yang digelar setiap sore mulai pukul 14.00-17.15 WIB tersebut diprediksi menjadi magnet keramaian, sehingga menguntungkan para pedagang.
Tidak hanya pemain dan panitia, para peserta juga merasakan manfaat besar dari turnamen ini. Salah satu pemain Asembagus Legend Black, Zainal, menyampaikan rasa senangnya bisa kembali merasakan atmosfer pertandingan resmi.
“Saya sangat senang ada turnamen usia 40 ke atas seperti ini. Bukan hanya menghibur, tapi juga jadi wadah menjaga kesehatan dan mempererat hubungan antar-pemain. Setelah sekian lama tidak merumput, acara seperti ini benar-benar menghidupkan kembali semangat kami,” ungkapnya.
Zainal menambahkan bahwa turnamen ini memberi contoh bagi generasi muda tentang pentingnya sportivitas. “Anak-anak muda bisa lihat kami tetap bermain penuh semangat dan menjunjung tinggi sportivitas. Ini warisan semangat olahraga yang harus dijaga,” pungkas Zainal. [awi.wwn]