Kapolsek Bantaran AKP Rini Ifo Nila Krisna bersama Kelompok Tani Tunas Harapan saat melakukan panen jagung di lahan binaan Polri, Dusun Lampek’an, Desa Tempuran, Senin (6/10).
Kabupaten Probolinggo, Bhirawa.
Hamparan jagung siap panen di Dusun Lampek’an, Desa Tempuran, Kecamatan Bantaran, tampak menguning cerah, Senin (6/10). Di tengah teriknya matahari, jajaran Polres Probolinggo melalui Polsek Bantaran bersama kelompok tani Tunas Harapan bergotong royong memanen hasil kerja dari lahan binaan Polri tersebut.
Panen ini menjadi wujud nyata dukungan jajaran kepolisian terhadap program Swasembada Pangan Nasional yang dicanangkan Presiden RI Prabowo Subianto. Dari lahan yang digarap, hasil panen kali ini diperkirakan mencapai 1,2 ton jagung kering panen.
Kapolres Probolinggo, AKBP M Wahyudin Latif melalui Kapolsek Bantaran AKP Rini Ifo Nila Krisna mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Polri terhadap kemandirian pangan dan kesejahteraan masyarakat.
‘’Polres Probolinggo akan selalu hadir menjaga stabilitas ekonomi dan membantu masyarakat melalui berbagai program produktif. Panen ini bukti sinergi Polri dengan petani untuk memperkuat ketahanan pangan,’’ ujarnya.
Menurut AKP Nila, kolaborasi seperti ini bukan hanya memberi hasil panen, tetapi juga menumbuhkan kesadaran bersama bahwa sektor pertanian adalah tulang punggung ekonomi bangsa.
‘’Dengan dukungan semua pihak, kita berharap Indonesia mampu mandiri dalam pangan dan tidak lagi bergantung pada impor. Di Kabupaten Probolinggo sendiri, semangat swasembada ini terus kita dorong,’’ tambahnya.
AKP Nila menegaskan, Polri siap mendampingi masyarakat dalam berbagai program pemberdayaan pertanian, mulai dari pendampingan budidaya hingga penyaluran hasil panen.
‘’Kami ingin manfaatnya benar-benar dirasakan langsung oleh masyarakat desa,’’ pungkas AKP Nila.
Melalui kegiatan panen ini, kebersamaan antara aparat dan petani tak sekadar simbol kemitraan, tetapi menjadi langkah konkret menuju Probolinggo yang tangguh dan mandiri pangan. (fir.fen)


