Bojonegoro, Bhirawa
Kontingen panahan Kabupaten Bojonegoro mencatat sejarah baru dengan meraih medali emas pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur 2025 yang digelar di Malang Raya, Senin(30/6).
Prestasi ini menjadi momen kebangkitan cabang olahraga panahan Bojonegoro setelah dua edisi Porprov sebelumnya gagal menyumbang medali.
Emas diraih dari nomor beregu putri melalui penampilan gemilang tiga atlet muda: Andini Atha Aurellia, Dienda Desty Zahira, dan Javara Ilmira Harmono. Tim panahan putri Bojonegoro sukses mencetak total skor 1.833 poin, mengungguli tim Kabupaten Trenggalek di posisi kedua dan tim Kota Surabaya di posisi ketiga.
Ketua KONI Bojonegoro, Sahari, mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya atas pencapaian ini. Ia berharap keberhasilan ini menjadi titik balik semangat bagi para atlet panahan Bojonegoro untuk terus berprestasi.
“Alhamdulillah, hari ini kami berhasil meraih satu medali emas dari beregu putri. Ini menjadi penyemangat besar bagi kami semua, terutama para atlet,” ujar Sahari, Selasa (1/7).
Prestasi ini sekaligus mengulang keberhasilan serupa di ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) XIV Jawa Timur 2024, di mana ketiga atlet juga berhasil meraih medali emas setelah menumbangkan tim Tulungagung dipartai final.
Terakhir kali cabang panahan Bojonegoro meraih medali di Porprov terjadi pada tahun 2019 saat menjadi tuan rumah, dengan torehan dua emas dan dua perak. Medali emas tahun ini pun disambut sebagai pelepas dahaga dan kebanggaan oleh masyarakat Bojonegoro.
“Ini momentum penting bagi kami. Semoga menjadi awal dari prestasi-prestasi berikutnya,” pungkas Sahari. [bas.kt]


