Kota Malang, Bhirawa
Sebanyak 443 mahasiswa dari berbagai kampus di Indonesia mengikuti pameran dalam momen penutupan kegiatan Akademi Wirausaha Mahasiswa Merdeka (AWMM) 2024 di Gedung Samantha Krida Universitas Brawijaya (UB). Mahasiswa dari 30 PTN dan PTS ini menghasilkan 111 produk selama proses pendampingan AWMM 2024.
Ketua Panitia, Karuniawan Puji Wicaksono SP MP PhD mengatakan, proses pendampingan mahasiswa selama program ini menghasilkan 111 prototipe bermacam-macam bisnis, mulai dari fashion, IT, pertanian, budidaya, kuliner dan hingga jasa.
“Salah satu yang menarik ada jasa konsultasi bisnis yang memakai Internet of Things. Sehingga para pengusaha pemula bisa masuk ke program mereka, dicoaching untuk menjadi businessman,” kata Puji ditemui di sela kegiatan, Selasa (10/12) kemarin.
AWMM ini, ada 40 mentor yang sudah tersertifikasi dalam bidang keahlian wirausaha untuk mendampingi mahasiswa. Ia pun berharap ke depannya pemerintah terus melestarikan dan merawat program yang memberikan peluang bagi anak-anak muda di Indonesia untuk bisa berwirausaha.
“Jika pak menteri membuka program ini lagi tentu kami akan ikut. Beberapa pelaku usaha mendapatkan omset bahkan dikelola hingga internasional,” ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Rektor III UB, Dr Setiawan Noerdajasakti menambahkan, program AWMM ini bertujuan untuk mendesain mahasiswa agar nantinya setelah lulus mereka bisa menjadi wirausaha.
“Setelah kegiatan ini dibuka beberapa hari lalu, kemudian dibuka pelatihan, training, pengkondisian sedemikian rupa agar nantinya mendapat bekal yang cukup menjadi wirausaha. Kemudian hari ini mereka menampilkan apa yang telah mereka dapatkan selama mengikuti pelatihan,” ujar Sakti.
Dengan berbagai produk yang dihasilkan itu, ia menyebut bahwa hal ini bisa membuktikan AWMM membentuk wirausaha terlatih baik secara skill, wawasan, mental dan produk. Sehingga nanti setelah lulus mereka bisa siap terjun ke dunia wirausaha. [mut.fen]
