Surabaya, Bhirawa
Pameran IDE+ menapilakan 250 lebih karya dari mahasiswa Desain Interior PCU dengan mengusung tema “To Infinity and Beyond” di Gedung Q lantai 3, Kampus Timur Petra Christian University, Surabaya.
IDE+ tahun ini menjadi cerminan dinamis dari perjalanan, eksplorasi, dan kolaborasi yang mengalir di setiap semester mahasiswa, memperlihatkan betapa kaya dan beragamnya dunia desain interior, karya mahasiswa, mulai dari semester dua, semester empat, dan semester enam, Rabu (18/6).
Sekretaris Program Studi Interior Design PCU, Poppy Firtatwentyna Nilasari, S T, M T, menjelaskan mahasiswa masing-masing membawa sentuhan dan pendekatan desain yang unik, sesuai dengan fase studi mereka, serta sekaligus menjadi tugas semester akhir, dan pembuktian mahasiswa, bukan hanya soal penguasaan teori, tapi juga tentang realisasi ide, kolaborasi lintas batas, dan keberanian untuk berkarya di dunia nyata.
“IDE+ tahun ini dirancang untuk memotivasi para mahasiswa supaya terus berkembang, mengejar apa yang mereka inginkan, merayakan pencapaian yang melebihi ekspektasi awal, dan semangat eksplorasi tanpa henti dalam proses belajar dan berkarya di dunia desain,” jelasnya.
Lanjut Poppy menyampaikan untuk mahasiswa semester dua menampilkan karya 2D desain gambar dan perspektif, serta merancang area private bentuk 3D dengan material yang sederhana dan ramah lingkungan, seperti bambu, triplek, dan cardboard, semester empat focus pada desain area kerja, dengan merealisasikan furnitureI dan mahasiswa semester enam memamerkan karya rancangan interior styling dengan studi kasus bangunan bersejarah.
“Salah satu tim berhasil membawa karya mereka untuk direalisasikan dalam styling interior di Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, beberapa dari mereka pun mengikuti join project bersama UCSI University, Malaysia dan juga menghasilkan karya yang bekerja sama langsung dengan para pelaku UMKM, sebagai bentuk penerapan desain yang berdampak nyata,” ujar Poppy.
Poppy menambahkan IDE+ kali tahun ini bersamaan dengan perayaan Dies Natalis Program Studi Interior Design PCU yang bertajuk “Insight”, “melalui kegiatan seperti ini, peserta akan mendapat bekal berharga yang dapat mendorong mereka untuk terus berinovasi dan berkarya di masa depan,” imbuhnya.
Selani pameran yang menarik lagi ialah workshop Umbrella Painting dengan tema Nusantara, Dosen Interior Design & Styling Program, Dr. Dra. Sriti Mayang Sari, M. Sn. Mengukapkan bahwa inisiatif yang dirancang khusus untuk memperkaya wawasan serta keterampilan, nantinya para peserta diajak mengenai cara menwanai menggunakan acrylic pen pada bidang kertas di payung.
“Tema besar kita mengakat budaya lokal, sebab budaya kita sangatlah beragam, bagaimana dari usia muda samapai dewasa mereka mempunyai bayangan fersi budaya masing-masing, paling penting supaya tidak hilang,” ucapnya.
Budaya juga tidak lepas dari tanah Papua, yang mana sekarang sedang heboh tentang kerusakan alam diakibatkan tambang nikel, tambah Sriti, walapun nikel penting tapi alam lebih utama.
“Kita dari akademisi berpesan untuk Stakeholder untuk tetap jaga raja ampat, dalam karya kami memberikan ilustarasi alam yang telah rusak akibat tambang dan keidahan alamnya,” imbuhnya. [ren.wwn]